Utusan Malaysia Tak Jadi Tutup, Naik Harga dan Jual Saham Baru di Bursa
Diberitakan sebelumnya, Utusan Group yang sudah beredar selama 80 tahun di Malaysia akan berhenti terbit mulai Kamis akibat masalah keuangan
TRIBUNBATAM.ID, KUALA LUMPUR - Utusan Group yang menerbitkan Utusan Malaysia, Kosmo serta Mingguan Malaysia tidak jadi tutup dan tetap akan melanjutkan operasi mereka dengan menaikkan harga 50 sen per eksemplar.
Edisi cetak Utusan Malaysia akan menjadi tambahan 50 sen dari RM1.50 saat ini menjadi RM2 (Rp 7.000) sementara tabloid gaya hiodup Kosmo! naik dari RM1 ke RM1.50 dan Mingguan Malaysia naik dari RM2 ke RM2.50.
Harga baru akan mulai berlaku pada hari Jumat depan.
“Kami diberitahu bahwa kami tidak akan ditutup dan perusahaan dapat terus bertahan jika kami dapat mencapai target penjualan kami,” kata sumber Utusan Malaysia kepada Malay Mail, Selasa (20/8/2019).
Diberitakan sebelumnya, Utusan Group yang sudah beredar selama 80 tahun di Malaysia akan berhenti terbit mulai Kamis depan setelah menghadapi masalah keuangan yang berat.
• Keuangan Berdarah-darah, Koran Tertua Berusia 80 Tahun Utusan Malaysia Berhenti Terbit Mulai Kamis
• CEO Gojek Nadiem Makarim Bertemu PM Mahathir Mohamad, Syed Saddiq Akan Perjuangkan Ojek Motor
• Batam Akan Reklamasi Laut Untuk Lahan Pemukiman, Ini Lokasi yang Ditunjuk
Penurunan oplah media cetak dan pendapatan serta besarnya utang grup media tertua di Malaysia itu disebut menjadi biang berdarah-darahnya arus kas sehingga gaji karyawan tidak dibayar hingga tiga bulan.
Puncaknya, para karyawan melakukan demonstrasi, Senin (19/8/2019) kemarin, setahun setelah mereka mengancam akan melakukan mogok massal, Agustus tahun lalu.
Masalah Utusan Malaysia ini bertambah buruk setelah tumbangnya rezim Barisan Nasional yang menjadi pendukung utama media ini pada Pemilu 2018 lalu.
Koalisi berkuasa saat ini tidak mau turun tangan membantu media yang selama ini dikenal sebagai media partisan Umno bahkan jadi alat propaganda.
Sumber tersebut tidak menjelaskan langkah manajemen untuk mengatasi masalah keuangan media tersebut namun sumber dari redaksional itu mengatakan bahwa mereka diminta untuk bekerja seperti biasa.
“Manajemen saat ini sedang berupaya mendapatkan CF (sertifikat kebugaran atau pembaharuan aset) dan ini merupakan proses yang berkelanjutan. Jika CF terbit, kita diberitahu bahwa keuangan akan lebih stabil. ”
CEO Utusan, Datuk Abd Aziz Sheikh Fadzir dalam pertemuan dengan karyawan mengatakan bahwa mereka membutuhkan sekitar RM3 juta sebulan untuk membayar gaji.
"Dengan target penjualan yang telah kita tetapkan, kita hampir dapat mencapai target itu,” katanya dalam pertemuan tertutup yang rekamannya diperoleh oleh Malay Mail.
Perusahaan menargetkan pendapatan RM50,000 hingga RM60,000 untuk Utusan Malaysia dan RM90,000 hingga RM100,000 untuk Kosmo! per hari.