Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 H pada 1 September 2019, Inilah Makna dan Keutamaannya

Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 H pada Minggu 1 September 2019, inilah makna dan keutamaannya.

TRIBUNBATAM/ELHADIF PUTRA
Peserta pawai 1 Muharram 1440 Hijiriah yang menyemarakan tahun baru Isilam di Kabupaten Karimun, Selasa (11/9/2018) 

Diharapkan, di tahun yang baru seluruh manusia dan alam semesta mengalami perubahan menuju kebaikan dengan semangat perdamaian.

Saat hijrah, Nabi Muhammad SAW dan para sahabat berjuang melawan kesedihan dan ketakutan karena harus meninggalkan rumah, tanah kelahiran, keluarga, dan harta benda.

Ini pulalah yang menjadi tujuan Allah SWT untuk menurunkan Islam sebagai agama rahmatan lil 'alamin.

3. Bulan Muharram merupakan bulan yang paling dihormati.

Bersama tiga bulan lainnya dalam Tahun Hijriah, bulan Muharram menjadi bulan yang paling suci.

Makna dari bulan Muharram adalah 'yang diharamkan' atau 'paling dihormati'.

Pada bulan ini, umat Islam diharamkan berperang, sehingga bulan Muharram memiliki semangat perdamaian kepada alam semesta.

“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu” (QS. Attaubah: 36)

“Ketahuilah bahwa zaman itu akan terus berputar seperti bentuknya. Hari menciptakan Allah Swt pada langit dan bumi itu dalam setahun sebanyak 12 bulan diantaranya ada 4 bulan Haram, 3 yang berturutan yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram sedangkan bulan Rajab dihimpit antara bulan Jumadi (Jumadil Awwal dan Jumadil Akhir) dan bulan Sya’ban.”( HR. Bukhari-Muslim)

4. Signifikansi akhlak mulia.

Dengan datangnya Tahun Baru Islam, umat Islam diajak untuk mengingat kembali pentingnya akhlak mulia yang bersumber dari Alquran.

Yakni, dengan menjauhi larangan Allah SWT dan melaksanakan perintah-Nya.

Tahun Baru Islam juga menjadi pengingat akan puncak kejayaan Islam sebagai rahmatan lil alamin yang membawa kebaikan, kebenaran, serta mengajarkan cinta dan kasih sayang pada manusia dan alam semesta.

5. Introspeksi diri atau muhasabah.

Tahun Baru Islam menandakan umat Islam meninggalkan tahun yang yang lalu dan memasuki tahun baru.

Rasulullah SAW mengajarkan umat Islam untuk menyambut Tahun Baru Islam dengan introspeksi diri, khususnya mengingat amalan dan dosa apa saja yang telah dilakukan.

Dengan ini, diharapkan umat Muslim dapat memperbanyak amal ibadah di tahun selanjutnya dan menghindari dosa di tahun selanjutnya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved