Eks Anak Buah Ungkap Sifat Asli Veronica Tan Mantan Istri Ahok BTP, Singgung Tentang Cuti Hamil

Seorang mantan anak buah Veronica Tan, Venita Eng, menceritakan watak asli mantan istri Ahok itu di jejaring Facebook beberapa waktu lalu.

TRIBUNNEWS
Veronica Tan istri Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok 

Eks Anak Buah Ungkap Sifat Asli Veronica Tan Mantan Istri Ahok BTP, Singgung Tentang Cuti Hamil

TRIBUNBATAM.id- Sosok Veronica Tan mantan istri Ahok BTP selalu menarik perhatian publik.

Sejak perceraiannya dengan mantan Gubernur DKI Jakarta, Ahok BTP, warganet selalu penasaran dengan kabar wanita ini.

Veronica Tan, mantan istri Basuki Tjahaja Purnama kerap mendapat pujian dari pengguna media sosial atau warganet.

Veronica Tan dipuji-puji karena sifatnya yang dikenal kalem dan pantang menyerah.

Lihat saja di media sosial milik Veronica Tan, banyak warganet yang memberikan semangat dan pujian untuk istri Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok itu.

Apalagi saat ia harus melalui cobaan hidup yang amat berat, yaitu suaminya mendekam di penjara karena kasus penistaan agama.

Ahok BTP Sibuk Pamer Puput Nastiti Devi Hamil Muda, Veronica Tan Malah Digadang Jadi Walikota Medan

Ramalan Zodiak Hari Ini Kamis 22 Agustus 2019, Cancer Tertekan, Virgo Masalah Uang, Aquarius Stagnan

Veronica Tan Jadi Sorotan Gara-gara Curhat Soal Perempuan, Sindir Puput Nastiti Devi Istri Ahok BTP?

Ramalan Zodiak Asmara Kamis 22 Agustus 2019, Leo Diuji, Aries Tegang, Virgo Berdebat

Kebanyakan orang mungkin mengetahui tindak-tanduk Veronica Tan hanya lewat media televisi atau media sosial.

Namun siapa sangka, ada sisi lain dari Veronica Tan yang bisa jadi membuat publik semakin kagum pada ibu tiga anak ini.

Dilansir dari wikipedia, Veronica Tan lahir di Medan, Sumatera Utara, Indonesia, 6 September 1977 (41 tahun).

Ia putri sulung dari tiga bersaudara. Kedua orangtuanya keturunan Tionghoa.

Ayahnya sosok yang penyabar, sementara ibunya memiliki sifat yang keras dan tegas terutama soal pendidikan.

Ibunya tak segan-segan memberi hukuman kepada anak-anak di saat nilai pelajaran sekolah kurang memuaskan.

BREAKINGNEWS, Jajaran Polres Bintan Bekuk Tiga Pembakar Hutan di Wilayah Bintan

SKK Migas Gelar Diskusi di Batam, Ini Permintaan Bupati Natuna Terkait Nasib Pemuda Tempatan

Bersanding Dengan Selandia Baru, Singapura Jadi Negara Paling Aman Untuk Wanita

VIDEO-Kemarau Panjang 6 - 8 Bulan Landa Pulau Jemaja Anambas, Warga Sampai Salat Istisqa

“Mama ingin anak-anaknya sekolah tinggi. Anak perempuan minimal harus punya karier,“ tuturnya.

Setelah menamatkan SD dan SMP di Medan, Veronica Tan pergi ke Jakarta untuk melanjutkan belajar di SMA.

Tanpa minat khusus, ia mengikuti ujian masuk di sejumlah perguruan tinggi.

Ia diterima di jurusan arsitektur Universitas Parahyangan, Bandung, tapi ibunya tidak setuju ia kuliah di situ.

Ibunya khawatir Veronica terpengaruh pergaulan di Bandung. Veronica lantas kuliah di jurusan arsitektur Universitas Pelita Harapan, Jakarta.

Baru sebentar menjalani kuliah, ia sudah dilamar lelaki yang dikenalnya di gereja.

Tanpa proses pacaran, ia menikahi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok pada 6 September 1997, di usia 19 tahun.

“Dia lebih tua sembilan tahun dari saya, sehingga serius ingin berumah tangga,” ujar ibu, yang dikaruniai tiga buah hati dari pernikahan ini.

Alhasil ia menamatkan kuliah saat anak kedua mereka sudah lahir.

Pengakuan mengejutkan mantan anak buah Vero

Seorang mantan anak buah Veronica Tan, Venita Eng, menceritakan watak asli mantan istri Ahok itu di jejaring Facebook beberapa waktu lalu.

Venita Eng menjelaskan, kisah Veronica Tan yang diceritakannya bukan berasal dari omongan orang lain, tapi ia melihat secara langsung.

"Venita Eng

Kalau saya cerita kebaikan hatinya, kamu pasti nggak akan percaya, karena saya pun ga habis pikir.

Saya ga cerita yg ada di koran,sy sukanya percaya hal yg sy alami sendiri

Saya nulis ini ga dibayar, ga buat misi apapun,the fight is over, cuma karena saya ingin slalu ingat ada loh org setulus ini,supaya sy malu saat lain kali berpikir mau kabur dari kesulitan

kalau Beliau tahu saya nulis ini, mgkn saya ditegur krn Beliau ga suka publisitas, a reluctant role model

Tapi karena memori sy krg baik, apalagi kalau tertekan, smoga ini selalu jadi pengingat saya apalagi saat empet dengan nyinyiran di medsos

Saya mau ingat kalau Beliau belajar ttg kanker dari nol, agar bisa menolong pasien semaksimal mungkin, pdhl bukan latar belakangnya

Beliau tidak ragu saat programnya ditiru atau diambil alih, krn pikirnya yg penting pasien bisa terus dilayani

Beliau menyempatkan di tengah kesibukan utk hadir di masa sulit stafnya.. jg saat ayah saya di rumah sakit hingga di rumah duka

Beliau tdk keberatan dgn cuti hamil saya di masa sibuk program berjalan, malah membelikan ranjang bayi di kantor n mengizinkan bayi dibawa utk memastikan asi eksklusif utk bayi sy

Beliau sering menanyakan kabar bayi saya setelah tahu ia sempat masuk NICU, sama sekali tdk bahas soal kerjaan

Beliau membuka pendidikan lanjut dan karir bagi saya, padahal sama sekali tdk kenal sebelumnya dan sy bukan anak orang penting

3 hari setelah pilkada putaran kedua, Beliau meminta saya utk bantu konseling pasien kondisi terminal dan mau menjenguk

11 hari setelah suaminya divonis, Beliau ingin membantu pasien jantung yg kesulitan biaya

3 hari setelah pencabutan banding, Beliau membantu ART temannya yg sakit kanker

Setelah surat pengunduran diri gubernur,beliau masih mengingatkan saya utk melayani dgn benar dan maksimal dimanapun tempatnya

Saya ga ngerti lagi darimana kekuatan hatinya utk selalu memikirkan orang lain stelah semua kejadian ini

Kalo saya sih kayaknya udah pingin pindah negara aja

Tapi..kalau suatu saat nanti benaran mau nyerah,saya yakin kebaikan dari Tuhan yg sudah Beliau tabur akan menegur hati kecil saya

Terima kasih Ibu sudah menjadi kitab yang terbuka

Always pray for you

#veronicatan." 

Mantan istri Ahok BTP, Veronika Tan diusung jadi Walikota Medan, alasannya sungguh mengharukan.

Generasi Optimis (GO) Indonesia mendeklarasikan dukungan kepada Veronica Tan untuk maju menjadi calon wali kota Medan dalam pemilihan kepala daerah tahun 2020.

Sekertaris Jendral GO Indonesia, Horas Sinaga mengatakan, mantan istri Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ini dinilai mampu menjadi pemimpin Kota Medan yang selama ini dinilai keras.

"Kota Medan perlu mendapatkan sentuhan khas seorang leader yang lembut tetapi sekaligus tegas dan kuat. Karena Medan terkenal memiliki karakter yang keras," ujar Horas saat membacakan deklarasinya, di kawasan Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Jumat (16/8/2019).

Dengan adanya deklarasi ini, Horas berharap Veronica Tan terdorong untuk maju di Pilkada Medan. Apalagi, Kota Medan merupakan kota kelahiran Veronica Tan.

Ketua GO Indonesia, Jeni Widia Ningrum menambahkan, Veronika dinilai sosok wanita tangguh, penyabar, dan ulet.

"Ia juga terbukti pernah mendampingi seseorang dari zero sampai jadi hero. Di belakang pria hebat selalu ada wanita yang hebat," kata Jeni.

Menurutnya, pengaruh Veronica Tan teramat besar karena ia pernah menjadi istri seorang gubernur. Dengan karakter Kota Medan yang keras, sosok Veronica Tan dinilai mampu menjadi pemimpin.

Ia mengatakan, selama ini GO Indonesia juga telah mengamati kiprah Veronica Tan sebelum maupun sesudah ia berpisah.

Ia Veronica Tan dinilai sangat aktif dalam kegiatan seni musik dan kegiatan amal, bermain drama musikal, dan berkolaborasi bersama Soundkestra untuk memainkan cello.

Ia menambahkan, GO Indonesia sedang melakukan survei di Medan mengenai elektabilitas Veronica.

"Kami mau mematahkan Kota Medan yang keras apabila dipimpin oleh Veronica Tan, seorang wanita yang lembut sekaligus cerdas, tegas dan kuat," tutur Horas. (Pos-Kupang.com, Novemy Leo)

Puput Nastti Devi Hamil Muda, Ahok Lakukan Hal Ini, Veronika Tan Diusung Jadi Walikota Medan

Puput Nastti Devi Hamil Muda, Ahok Lakukan Hal Ini, Veronika Tan Diusung Jadi Walikota Medan

Saat ini Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok BTP dan istrinya, Puput Nastiti Devi lagi berbahagia.

Pasalnya, istri mantan Gubernur DKI Jakarta ini, Puput Nastiti Devi sedang hamil muda.

Ya, istri mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok BTP, Puput Nastiti Devi kini tengah Hamil muda.

Kehamilan mantan ajudan Veronica Tan ini membuat penampilan Puput Nastiti Devi agak berubah.

Kini, Puput Nastiti Devi tampak lebih gemuk dibandingkan pertama kali menikah dengan Ahok BTP.

Hal ini bisa dilihat dati sebuah foto diunggah akun @hanya_lovers di intagram.

Istri Ahok, Puput Nastiti Devi Hamil Muda, Begini Penampilannya Kini, Veronica Tan Sakit Hati? (Instagram)

Pada foto tersebut tampak penampilan istri Ahok, Puput Nastiti Devi yang mantan ajudan Veronica Tan ini beda.

Bahkan dalam caption disebutkan penampilan bumil Puput Nastiti Devi lebih ginuk-ginuk.

Usia Hamil muda istri Ahok BTP, Puput Nastiti Devi akhirnya terungkap. 

Sahabat Ahok BTP yang juga Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi blak-blakan menjelaskan usia Hamil muda mantan polwan, Puput Nastiti Devi itu, Kamis (15/8/2019). 

Prasetyo Edi Marsudi bahkan membeber jenis kelamin anak pertama Ahok BTP dan Puput Nastiti Devi yang diperkirakan akan lahir Desember 2019 mendatang. 

Dikatakan Prasetyo, Ahok dan Puput Nastiti Devi saat ini tengah berbahagia.

Pasalnya, keduanya tengah menanti kelahiran anak pertama mereka.

"Betul, sedang berbahagia Pak Basuki Tjahaja Purnama. Bener Hamil Mbak Puput," kata Prasetyo dilansir dari TribunJakarta, Kamis (15/8/2019).

Mengenai usia Hamil muda Puput Nastiti Devi, Prasetyo menyebut istri Ahok ini sudah Hamil 4 bulanan lebih.

"Sudah empat bulan lebih," tutur Prasetyo.

Bahkan disebut-sebut jenis kelamin anak yang dikandung Puput Nastiti Devi ini berjenis kelamin laki-laki.

Kemudian, Prasetyo juga menggabarkan bahwa Istri BTP akan melahirkan di bulan Desember 2019.

"Bismillah bulan Desember Pak Ahok kelahiran putra atau putri," tambahnya.

Alhasil, anak yang akan lahir bulan Desember ini nantinya akan menjadi anak keempat Ahok .

Sebelum menikah untuk yang kedua kalinya, Ahok sempat menikah dengan Veronica Tan pada tahun 1997.

Dari pernikahannya dengan Veronica Tan, Ahok dikaruniai 3 orang anak.

Mereka adalah Nicholas Sean, Nathania Purnama dan Daud Albeenner.

Akan tetapi, di tahun 2018 Ahok menggugat cerai Veronica Tan.

Setelah bercerai dari Veronica Tan, Ahok menikah lagi dengan ajudan dari mantan istri, Puput Nastiti Devi.

Pernikahan Ahok dan Puput Nastiti Devi ini luput dari sorotan publik.

Namun beredar kabar bahwa Ahok dan Puput Nastiti Devi ini telah menikah mengikat janji sehidup semati pada di Bali pada 15 Februari 2019 lalu.

Nicholas Sean, anak sulung BTP membenarkan jika sang ayah telah menikah lagi.

Ia pun menyebut bahwa sang ayah telah melepas masa dudanya pada Februari 2019 lalu.

"Iya benar (sudah menikah)," ungkap sulung tiga bersaudara ini seperi dilansir Grid.ID.

Nicholas Sean mengaku turut bahagia atas pernikahan sang ayah dan mengungkapkan bahwa dirinya selalu mendukung apapun yang membuat ayahnya bahagia.

"Senang," ungkap Nicholas Sean.

Nicholas Sean juga menerima kehadiran Puput Nastiti Devi sebagai ibu sambungnya.

Kendati demikian, hubungan antara Nicholas Sean dan ibu sambungnya tersebut belum terbilang sangat akrab.

Nicholas Sean mengaku jarang bertemu dan berbincang dengan Puput Nastiti Devi.

"Saya sih hormati dia sebagai istri Papa," ungkap Nicholas Sean.

"Cuman mereka baru balik jadi kayak belum lama sih," lanjutnya.

Hal tersebut karena Puput Nastiti Devi dan ayahnya banyak menghabiskan waktu di luar negeri, sehingga intensitas pertemuannya dengan ibu sambungnya juga minim.

"Liburan berdua," lanjut Nicholas Sean.

* Baby Shower

Sebelumnya, foto Puput tengah melakukan baby shower beredar di media sosial. 

Foto tersebut diunggah oleh akun instagram fans Veronica Tan@verinica_tan_fc pada Rabu (14/8/2019).

Dalam foto yang dibagikan itu, Puput Nastiti Devi tampil anggun dalam balutan dress motif, sementara Ahok berdiri di sebelahnya.

Tampak seorang pria juga turut berfoto di sebelah Puput Nastiti Devi.

Bersamaan foto tersebut, ada caption yang mengatakan bahwa itu adalah acara baby shower.

"Congratulation buat baby shower nya, apapun yang terjadi itu kehendakmu Tuhan 8:28" 

Sementara caption yang dituliskan oleh admin akun fans Veronica Tan tersebut juga mengatakan bahwa banyak yang mengiriminya kabar keHamilan istri Ahok itu.

"Waduh rame bgt yang kirim beginian di DM.. maaf gk bisa balas dm satu persatu mimin sibuk bgt" tulis akun @veronica_tan_fc.

Jika memang benar kabar tyang beredar terkait momen baby shower yang dilakukan Puput Nastiti Devi, maka berapa usia kandungan istri Ahok tersebut?

Umumnya, acara baby shower dilakukan kala usia kandungan ibu memasuki tujuh atau delapan bulan. 

Acara tersebut merupakan bentuk suka cita keluarga menyambut anggota keluarga baru.

Beredar Foto Istri Ahok, Puput Nastiti Devi dengan Ibu Mertua

Beredar foto istri Ahok, Puput Nastiti Devi bersanding dengan ibu mertua alias ibu Basuki Tjahaja Purnama.

Potret Puput Nastiti Devi dengan ibu Ahok tersebar melalui media sosial Instagram baru-baru ini.

Tidak hanya dengan ibu Ahok, Puput Nastiti Devi juga terlihat akrab dengan kerabat Ahok lainnya.

Kedekatan istri Ahok, Puput Nastiti Devi dengan ibu Ahokmemang jarang terekspos media, namun ternyata keduanya dekat satu sama lain.

Foto keakraban puput Nastiti devi dengan ibu mertua, Buniarti Ningsih (Instagram @hanya_lovers)
Tak hanya itu, Ahok mengaku bahwa hubungannya dengan Puput Nastiti Devi sebenarnya sempat diragukan oleh sang ibunda.

Ibu Ahok alias mertua Puput Nastiti Devi yang bernama Buniarti Ningsih ternyata memiliki hubungan yang akrab dengan sang menantu.

Hal tersebut terlihat melalui unggahan dari akun fan club Ahokdan Nastiti Devi @hanya_lovers pada Sabtu (20/7/2019).

Entah kegiatan apa yang tengah mereka lakukan, namun Puput Nastiti Devi terlihat sedang berkumpul bersama keluarga suami.

Ia pun sempat berfoto bersama tiga sosok wanita yang juga ada di sana.

Salah satu dari wanita itu adalah ibu mertuanya, Buniarti Ningsih.

Puput Nastiti Devi terlihat memakai kemeja warna hijau tua yang terlihat sopan dengan rambut tergerai rapi.

Ia berdiri di belakangan ibu mertua yang memakai kemeja putih dengan motif floral.

"harus selalu kompak ,bersama ibu mertua Dan saudara," bunyi caption dalam unggahan tersebut.

* 9 Pengakuan Mengejutkan Ahok di Kupang

Selama berkunjung ke Kupang, Nusa Tenggara Timur ( NTT ) mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok BTP membuat 9 pengakuan mengejutkan.

Sejumlah pengakuan mengejutkan Basuki Tjahaja Purnama atau yang biasa disapa Ahok BTP ini disampaikan saat bertemu dengan simpatisan DPD PDIP NTT dan kepada wartawan.

Apa sajakah deretan pengakuan mengejutkan Basuki Tjahaja Purnama Ahok BTP yang merpakan suami dari Puput Nastiti Devi, mantan Ajudan Pribadi Veronica Tan?

Yuk simak sejumlah pengakuan Ahok BTP:

Ahok didampingi Ansy Lema dan Emo Nomleni saat berkunjung ke PPMT Soe (Pos kupang.com/dion kota)

1. Tidak Malu Disapa Ahok

Sebagai tokoh publik, Ahok BTP mengaku tidak malu disapa Ahok atau Ahok BTP.

Pengakuan suami Puput Nastiti Devi itu disampaikan saat Ahok menjawab pertanyaan saat dialog dengan tokoh agama.

Sebelumnya, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok berkunjung ke Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur ( NTT), Selasa (13/8/2019) siang.

Saat tiba di Kupang, Ahok menghadiri sejumlah kegiatan. Satu di antaranya, berdialog dengan sejumlah tokoh agama, tokoh pemuda, dan akademisi di Hotel Naka.

Ketika berdialog, Ahok ditanyai soal sebutan namanya setelah keluar dari penjara Mako Brimob.

"Sebenarnya orang panggil saya Ahok saya tidak marah dan tidak malu dipanggil Ahok. Biasa-biasa saja itu,"ungkap Ahok yang disambut tawa peserta yang hadir.

2. Nama Asli Saat Lahir

Ahok pun mengaku, kalau namanya itu merupakan pemberian sang ayah.

"Sebenarnya, asli dalam akta lahir nama saya itu Banhok, karena orang tua saya nikah mereka tidak membuat akta nikah," ujar Ahok.

Nama Ahok, sebut dia, berarti hoki dan terus belajar untuk menjadi orang sukses.

Begitu pun, lanjut Ahok, ketika orang tuanya memberi nama versi Indonesia Basuki Tjahaja Purnama, yang artinya menjadi terang dengan sempurna, di tengah dunia yang gelap.

Dengan pemberian nama itu, orang tua Ahok, ingin dirinya menjadi orang yang berhasil, sukses, makmur, dan bercahaya secara sempurna.

"Dengan adanya BTP, seolah-olah saya tidak mau ada lagi dipanggil Ahok. Ya saya lahir dengan nama Ahok ya Ahok lah. Ahok itu kepanjangan dari Harapan Orang Kampung," tuturnya.

3. Ungkap Sifat Sang Istri Puput Nastiti Devi

Mantan Gubernur DKI Jakarta yang juga politisi PDI-P Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, tiba di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur ( NTT), Selasa (13/8/2019) siang.

Kedatangan Ahok di NTT tanpa didampingi sang istri, Puput Nastiti Devi.

Ahok yang merupakan mantan suami Veronica Tan itu hanya ditemani sejumlah stafnya.

Saat tiba di Bandara El Tari Kupang, Ahok sempat beristirahat beberapa saat di ruangan VVIP bersama beberapa fungsionaris PDIP NTT.

Ahok pun mengaku kalau istrinya saat ini sedang berada di Jakarta.

Dari penjelasan Ahok, terlihat bagaimana sifat dari sang istri Puput Nastiti Devi yang sangat perduli dengan ibunya.

"Enggak ikut, dia lagi jaga ibu saya di rumah di Jakarta," ucap Ahok singkat, saat diwawancarai Kompas.com, Selasa.

4. Tidak Jadi Menteri Jokowi

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok BTP, mengaku, belum mendapat informasi apapun tentang nama-nama calon menteri di Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.

Nama Ahok sempat diisukan masuk dalam daftar calon menteri.

Untuk penentuan calon menteri, Ahok menyebut, hal itu merupakan hak prerogatif presiden.

"Tidak ada perjanjian untuk saya menjadi menteri," ungkap Ahok, ketika diwawancarai Kompas.com, di Hotel Naka, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (13/8/2019) sore.

Menurut Ahok, dirinya hanya fokus berkunjung ke daerah-daerah, bersama pengurus PDI Perjuangan.

"Tugas saya, hanya berkunjung ke daerah, bersama-sama teman dari partai (PDIP Perjuangan)," ujar Ahok.

5. Sudah Kontrak Talkshow

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok BTP mengaku akan mengisi acara talkshow di sebuah stasiun televisi swasta, yakni Metro TV.

Informasi itu disampaikan Ahok saat berdialog dengan sejumlah tokoh agama, pemuda, dan akademisi di Hotel Naka, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (13/8/2019).

Ahok menyebut, setelah dirinya keluar dari Rutan Mako Brimob Depok, dirinya langsung menandatangani kontrak kerja dengan stasiun TV swasta yakni Metro TV.

"Setelah keluar dari tahanan, rencananya mau isi acara show di Metro TV setiap Kamis malam. Kita sudah kontrak, tapi masih ditunda," ujar Ahok.

Ahok akan hadir dalam talkshow di stasiun Metro TV yang diberi judul "BTP Menjawab".

"Saya tidak tahu, apakah ada hubungan dengan politik sehingga acaranya ditunda," katanya.

Satu segmen dalam acara itu lanjut Ahok, yakni dirinya akan melakukan stand up komedi.

6. Tak Mau Jadi Gubernur NTT

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( BTP) atau Ahok tampak tersenyum saat mendengar usul dari salah seorang peserta dalam talk show yang bertajuk Ba'omong deng Ahok.

Talk Show tersebut dilaksanakan di halaman Kantor DPD PDIP NTT, di Jl. Bumi Dua Kelurahan Oesapa Selatan, Kota Kupang, Selasa (13/8/2019) sore.

Talkshow tersebut dipandu oleh Ansi Lema, anggota DPR RI terpilih dari PDIP.

Usai Ahok menyampaikan beberapa pandangannya tentang pemimpin dan politisi, Ansi Lema memberi kesempatan kepada simpatisan dan warga, untuk bertanya.

Bukanya mengajukan pertanyaan, salah seorang peserta malah mengusulkan Ahok, kelak mencalonkan diri sebagai Gubernur NTT pada Pilkada nanti.

Usulan itu sontak membuat simpatisan dan warga yang memadati halaman Kantor riuh dan bertepuk tangan.

Ansi lalu memberikan kesempatan kepada penanya lain namun Ahok nampaknya tak sabar menanggapi usulan tersebut.

Ahok meminta Ansi agar dirinya langsung menanggapi usulan tersebut.

Sembari tersenyum lebar Ahok pun mengatakan, bahwa dirinya tidak mungkin menjadi Gubernur NTT.

Ahok juga menyebut dirinya tidak mengetahui banyak soal NTT.

"Itu tidak mungkin, biarlah ada Ahok-ahok yang lain di sini. Kalau ada yang bagus mau memperjuangkan kepentingan rakyat yah kita dorong dia untuk menjadi pemimpin," ungkap Ahok.

7. Jadi Guru Sekolah Poitik Seluruh Indonesia

Ia mengatakan bahwa dirinya terpanggil untuk menyelamatkan bangsa yang sedang dalam kondisi bahaya karena adanya kekuatan yang ingin mengganti dasar Negara dengan gerakan gerakan termasuk gerakan radikal yang makin masif.

Oleh karenanya, pilihan menjadi politisi melalui kendaraan partai nasionalis yang terbukti seperti PDI Perjuangan menjadi salah satu jawaban atas mimpinya untuk menyelamatkan bangsa dan Negara.

"Setelah saya masuk dalam tahanan, saya mengerti bahwa negara ini dalam kondisi bahaya. Lima tahun ini kalau partai nasionalis tidak memenangkan hati rakyat, kita bisa bahaya. Makanya saya bermimpi saya harus masuk patai yang telah terbukti nasionalis," ungkapnya.

Ia mengatakan, inspirasi tersebut ia dapat dalam "Sekolah Mako Brimob"setelah membaca 58 buku termasuk pidato bung karno yang di tulis di Ende tenntang dasar dan ideologi nasionalisme.

"Dari buku tersebut saya tahu bahwa PDIP dibangun dengan dasar ideogi yang jelas dan terkuat. Jadi saya putuskan kalau mau masuk partai politik maka saya hanya punya satu pilihan yaitu PDIP," tambahnya.

8. Alasan Masuk PDIP

Ahok mengakui jikalau dalam lima tahun ia tidak masuk dan bergabung dalam partai maka ia pasti akan menyesalinya seumur hidup.

"Kalau lima tahun ini, kalau saya tidak masuk dan bergabung (ke PDIP) maka saya akan menyesal seumur hidup, dan saya tidak meminta jabatan apapun di partai politik. Saya hanya akan bantu, pak sekjen," tambahnya.

Ia mengatakan, dari Partai (PDIP), ia hanya ditugaskan untuk menjadi guru di sekolah politik di seluruh Indonesia untuk membumikan kembali semangat dan ideolagi Pancasila yang saat ini telah mendapat rongrongan hebat dari kekuatan yang menginginkan perpecahan bangsa.

"Kata Pak Sekjen, Pak Ahok menjadi guru di sekolah politik. Jadi tugas saya membagikan buku kebijakan Ahok ke seluruh Indonesia," lanjutnya.

Karena kondisi tersebut maka ia menjelaskan bahwa satu tujuannya adalah agar partai nasionalis dapat memperoleh suara signifikan dalam pemilu Indonesia sehingga mampu mencegah kelompok intoleran berkuasa.

"Tujuan saya satu saya ingin agar PDIP dapat suara diatasi 30 persen pada Pemilu mendatang," katanya.

9. Dorong Ahok-ahok Baru

Untuk konteks NTT, Ahok bahkan berpesan agar diberi peluang kepada generasi muda agar dapat memunculkan Ahok-Ahok baru dari NTT.

"Kasih kesempatan kepada mereka, siapapun dia. Ada ibu Emi juga, jadi yang penting pembuktiannya, jadi saya harapkan dan doakan," katanya seraya berpesan agar kader PDI Perjuangan tidak boleh sekalipun melupakan rakyat.

Sekretaris DPD PDIP NTT Yunus Takandewa mengatakan, Ahok tiba di Bandara El Tari Kupang pada pukul 12.40 Wita.

"Pak Ahok ke Kupang menggunakan pesawat Batik Air," ujar Yunus kepada Kompas.com, Selasa pagi.

Saat tiba di Bandara Kupang, lanjut Yunus, Ahok akan dijemput oleh fungsionaris dan kader PDI Perjuangan dengan menampilkan para penutur Natoni (Sapaan adat Suku Timor) sebagai ungkapan budaya selamat datang.

Setelah itu, pada pukul 14.00 Wita Ahok akan bertemu dan berdialog dengan para tokoh agama di Hotel Naka.

Yunus menyebut, pertemuan dengan tokoh agama di NTT, sebagai langkah memperkuat dan membumikan Pancasila sebagai ideologi paripurna yang menjadi falsafah bangsa.

"Tentunya bagi beliau (Ahok), NTT sebagai bumi Pancasila menjadi strategis posisinya agar tetap menjadi Nusa Terindah Toleransinya," ujar Yunus.

Selanjutnya, pada pukul 17.00 Wita, Ahok akan menyapa warga Kota Kupang dan berdialog secara dekat, santai dan merakyat di halaman kantor DPD PDI Perjuangan NTT.

Menurut Yunus, sebagai kader PDI Perjuangan, Ahok memahami betul Tri Sakti Bung Karno sebagai sebuah jalan kemandirian rakyat, khususnya berdikari di bidang ekonomi.

"Beliau akan berbagi konsep kemandirian ekonomi, usaha kecil menengah dan perhatian sosial melalui aplikasi teknologi kepada khalayak umum,"sebut Yunus. (*)

* Veronica Tan Unggah Foto

Mantan istri Ahok, Veronica Tan memiliki cara beda untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 74 tahun ini.

Perempuan 41 tahun ini memaknai kemerdekaan RI dengan memberi pesan khusus untuk para perempuan Indonesia.

Hal ini terlihat dalam unggahan Instagramnya, Sabtu (17/8/2019).

Ia Veronica Tan memposting foto dirinya dengan menggunakan batik warna merah dan putih.

Dalam foto lain ia mengunggah dirinya saat sedang membatik dengan beberapa perempuan.

Perempuan kelahiran Medan ini nampaknya ingin menunjukkan betapa pentingnya peran perempuan dalam pembangunan sebuah negara. 

Sebari duduk dengan beberapa perempuan, ia memamerkan hasil batik yang belum jadi.

Lewat caption yang ia tulis, Veronica Tan   mengingatkan soal jati diri bangsa Indonesia, yakni Pancasila Bhineka Tunggal Ika.

Perempuan yang dicalonkan menjadi Wali Kota Medan ini juga mengingatkan soal peran semua masyarakat untuk negeri, terlebih kaum perempuan.

Ia Veronica Tan menjelaskan jika perempuan sebagai penentu keberhasilan dan keunggulan generasi penerus.

"74 Tahun Indonesia Merdeka...

Untuk menjadi bangsa yang unggul, ada satu yang harus kita jaga: jati diri bangsa, Pancasila Bhineka Tunggal Ika.

Dengan tentunya tetap mengutamakan Perikemanusiaan dan Perikeadilan saling membantu, memberi, mengasihi dan menomorsatukan hak-hak setiap manusia.

Bukan hanya tugas pemerintah, tapi tugas semua tentunya dengan satu kunci: 
Punya Hati.

Perempuan juga punya peran yang sangat penting untuk membangun bangsa yang unggul.
Perempuan adalah penentu keberhasilan dan keunggulan generasi penerus bangsanya.
Berdayakan perempuan, maka otomatis bangsanya digdaya.

Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-74

(emoji): #batik motif Sekar Jakarta ini adalah hasil karya #IbuRusun binaan @jkt.creative" tulis ibunda Nicholas Sean ini. 

*Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Mantan Anak Buah Ceritakan Watak Asli Veronica Tan

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved