Pasar Induk Jodoh Akan Segera Dibongkar, Sudah Dirapatkan Dengan Tim Terpadu
Tim terpadu melakukan pembongkaran Pada 26 September 2019 mendatang. Agenda ini terencana setelah ada rapat bersama tim terpadu
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Dalam waktu dekat pasar Induk Jodoh akan segera dibongkar. Pembongkaran ini juga sudah dibahas bersama tim terpadu.
Pemerintah Kota (Pemko) Batam dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam akan melakukan pembongkaran Pasar Induk Jodoh, Senin (16/9/2019) mendatang.
Hal ini sudah dibahas dalam rapat bersama tim terpadu dan berbagai stakeholder.
Apabila ditanggal tersebut belum dikosongkan, pihaknya tetap memberikan dispensasi.
• Jambret Sadis Tewas Ditembak Polisi, Melawan Saat Ditangkap, Kapolda : Kirim Saja ke Akherat
• VIRAL, Janda Muda Jatuh Hati Pada Bocah 12 Tahun Cuma Karena Main Game, Foto Hot Mereka Bikin Kaget
• ATB Klarifikasi Informasi Hoax Rencana Rationing WTP Sei Harapan dan Duriangkang
"Insyaallah tidak ada halangan 2020 dibangun. Sebelum September tanggal 12 kami akan melayangkan surat pemberitahuan kepada seluruh pedagang untuk menempati tempat yang sudah disediakan," ujar Kepala Disperindag Kota Batam, Gustian Riau, Kamis (22/9/2019).
Diakuinya proses clear and clean Pasar Induk Jodoh ini harus segera diproses secepatnya.
Pasalnya tim survei pemerintah pusat akan meninjau Pasar Induk di Batam.
"Detail Engineering Design sudah kita jalankan tahun ini. Konsepnya diubah sedikit," tuturnya.
Gedung Pasar Induk Jodoh dibangun 5 lantai dan dilantai paling atas disiapkan untuk Masjid. Hal ini bertujuan agar Pasar Induk tetap harus bersih diatas, dilengkapi dengan rooftop dan pujasera.
Selain itu, viewnya langsung menghadap Singapura dan laut. Jarak pejalan kaki dengan kios juga dibesarkan supaya tidak berdesak-desakkan dan bersenggolan.
"Demi mewujudkan pasar yang bersih dan nyaman," kata Gustian.
Ia menambahkan jumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) yang sudah terdata sebelumnya tak boleh ditambah dengan jumlah baru. Jadi PKL baru tak bisa dimasukkan kedaftar.
"Termasuk pula yang double," katanya.
Sebelumnya rencana Revitalisasi pasar induk terus menjadi wacana pemerintah Kota Batam setiap tahunnya. Sejauh ini, apa yang di gembar-gemborkan tidak urung terlaksana.
Bahkan beberapa waktu lalu, Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Satpol PP Kota Batam hendak melakukan pembongkaran, namun tidak jadi karena banyak warga yang protes.
Dalam hal ini pemerintah Kota Batam tidak serius atau memang belum mampu. Dipastikan, revitalisasi pasar Induk Jodoh tahun ini tetap belum akan terlaksana.
Hal tersebut dibantah oleh Kepala Bidang (Kabid) Pasar, Zulkarnain. Ia menegaskan proses clear and clean tetap dilakukan dalam 2019 ini.
"Atas perintah pak wali tahun ini harus selesai pembersihan," ujar Zulkarnain kepada Tribun.
Diakuinya pihaknya sudah melakukan rapat bersama tim teknis. Dipimpin langsung oleh Ketua Tim Teknis, Yusfa Hendri dan Kadisperindag, Gustian Riau.
"Intinya memang tetap harus direlokasi. Pusat tetap harus melihat pasar itu kosong dulu," katanya.
Terkait kapan jadwalnya, yang menentukan adalah tim terpadu. Berbagai instansi yang tergabung didalamnya. Diantaranya Polresta Barelang, Ditpam, Satpol PP, dan lain sebagainya.
"Tempat berjualan juga kita sudah sediakan. Tinggal relokasi saja," jelasnya. (tribunbatam.id/Roma Uly Sianturi)