Seorang Guru Sewa Pembunuh Bayaran untuk Habisi Dirinya Sendiri Tapi Ini yang Terjadi
Seorang guru asal Turki, Ilkay Sivasli (41) menyewa Tanju Dogan (48) untuk membantunya mengakhiri hidupnya.
TRIBUNBATAM.id - Seorang guru asal Turki, Ilkay Sivasli (41) menyewa Tanju Dogan (48) untuk membantunya mengakhiri hidupnya.
Ia pun membujuk Ilkay Sivasli agar mengurungkan niatnya.
Namun pada akhirnya, Tanju Dogan tetap menembakinya setelah melihat Ilkay Sivasli sangat depresi dan sangat ingin mati.
• Begini Tips Memilih GPS Tracker Pelacak Kendaraan
• Bali United vs Arema FC, Serdadu Tridatu Waspadai Makan Konate
• Jejak Digital Sherly Annavita yang Kritik Jokowi di ILC, Sebut Nama Prabowo
• Depan Raffi Ahmad, Desy Ratnasari Menangis Ceritakan Pernah Tidur di Terminal

Kasus di balik kematian Ilkay Sivasli terkuak saat Dogan ditangkap di Adana, Turki.
Sebelumnya, Ilkay Sivasli diduga dibunuh mantan pacarnya karena pertengkaran soal uang.
Ternyata, Ilkay Sivasli menyukai pria lain yang sudah beristri dan tak bisa menahan malu kehilangan pacarnya saat mereka putus.
Dipercaya hal itu yang membuatnya frustasi dan memutuskan untuk bunuh diri.
Ilkay Sivasli kemudian menghubungi Dogan dan membayarnya 6 ribu lira Turki (Rp 14,7 juta).
Namun, Tanju Dogan justru jatuh cinta dan menolak melakukan pembunuhan.
Kepada polisi, Dogan menjelaskan ia mencoba mengurungkan niat Ilkay untuk bunuh diri.

Rekaman percakapannya dengan Ilkay diberikan sebagai bukti.
Dalam satu pesan, Ilkay berkata pada Dogan, "Aku sudah lelah menunggu, kapan kau akan membunuhku?"
Selain itu, Ilkay mendiskusikan bagaimana cara ia mati tanpa dilihat teman-temannya.
Dogan akhirnya menemukan cara yaitu dengan mencoba mencekik Ilkay.
Berbicara tentang cara membunuhnya, Dogan berkata: