Startup Kedai Sayur Raih Pendanaan Rp 57 Miliar
Salah satu sumber mendapatkan ragam produk segar seperti sayuran, buah-buahan, ikan dan lainnya berasal dari para pedagang sayuran keliling
TRIBUNBATAM.id - Salah satu sumber mendapatkan ragam produk segar seperti sayuran, buah-buahan, ikan dan lainnya berasal dari para pedagang sayuran keliling.
Merekalah yang kerap kali berkeliling di setiap perumahan atau kampung menjajakan ragam produk sayuran dan yang lainnya.
Tak pelak, keberadaan pedagang sayuran keliling menjadi salah satu tumpuan para ibu rumah tangga yang ingin mendapatkan sayuran, bahan lauk-pauk, bumbu-bumbuan dan lainnya dengan cepat dan mudah.
Tanpa perlu bersusah payah mencari produk tersebut hingga ke pasar tradisional.
Persoalannya, acap kali para pedagang sayuran tersebut mengalami kesulitan dalam mendapatkan bahan baku sayuran dan produk yang lainnya.
Ada rantai yang berliku yang membuat produk yang dijajakan si pedagang sayuran keliling kalah bersaing, baik itu dari sisi kesegaran maupun harga dengan pedagang sejenis yang mendirikan kios sendiri atau yang ada di pasar tradisional.
Persoalan ini pun langsung ditangkap oleh Adrian Hernanto.
• Ramalan Zodiak Besok, Minggu 25 Agustus 2019, Taurus Ingat Menabung, Libra Ada yang Naksir
• Buruan, Ini Daftar Hape yang Bisa di Trade in Dengan Samsung Note 10
• Tips Mudah Menonaktifkan Autoplay atau Putar Otomatis Video di Facebook
• Renovasi Rumah Jangan Sampai Utang, Simak 3 Tips Ini
Ia pun mencoba menawarkan aplikasi yang memudahkan para pedagang sayur untuk bisa mendapatkan sayuran dan sejenisnya langsung dari para petani tanpa melalui rantai distribusi yang panjang.
Artinya harga yang didapat si pedagang sayur keliling bisa bersaing dengan pedagang sejenis.
Akhirnya, ia mendirikan Kedai Sayur yang sudah beroperasi pada tahun lalu.
Agar bisa menarik minat pedagang sayur, dirinya sudah menggandeng lima mitra petani yang tersebar di beberapa lokasi di area Jawa Barat. Hasilnya pun langsung terlihat.
Hingga kini, Kedai Sayur sudah menjaring sebanyak 2.000 pedagang sayuran keliling yang disebut mitra sayur yang tersebar di sekitar Jakarta.
"Permintaan mitra sayur terus meningkat hingga 60% setiap bulannya. 80% mitra secara aktif menjual produk mereka dan pertumbuhan total nilai penjualan lewat Kedai Sayur mencapai lima kali lipat dalam empat bulan terakhir," kata Adrian yang menjabat sebagai Chief Executive Officer Kedai Sayur.
Dengan hasil ini, ia berupaya mengembangkan bisnis Kedai Sayur.

Misal memperbanyak pasokan sayuran dan sejenisnya ke mitra sayur dengan memakai kedai on mobile (Komo), yakni kendaraan roda tiga untuk berjualan sayur.