Kehidupan di Macau, Rumah Sederhana Dua Kamar Tidur Harganya Rp 7,2 Miliar

Seperti di Macau misalnya, tiap warganya dituntut untuk selalu bekerja keras demi sebuah kehidupan yang layak.

Tribunnews.com/ Willy Widianto
Kawasan padat penduduk di kota Macao 

TRIBUNBATAM.id - Kehidupan dan dinamika tiap bangsa berbeda antara satu dengan yang lainnya.

Namun, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.

Seperti di Macao misalnya, tiap warganya dituntut untuk selalu bekerja keras demi sebuah kehidupan yang layak.

Seorang warga negara misalnya apabila ingin memiliki rumah pribadi harus membelinya dengan harga yang tidak murah. 

Untuk satu unit rumah dengan dua kamar tidur harus ditebus dengan harga 4 juta Dollar Hong Kong atau jika dikonversi ke mata uang Rupiah sebesar 7,2 miliar.

 

Hal tersebut menggambarkan bergitu kerasnya kehidupan di Macao.

Alan Turing, Pemecah Kode Rahasia Perang Dunia II, Begini Kisahnya

Mobil Porsche Seharga Rp 1,3 Miliar Milik Seorang Pengusaha Jadi Korban Vandalisme

Tak Perlu Beli Sim Card di Luar Negeri, Layanan Travel Wifi Pinjamwifi Tawarkan Simcard Unlimited

Segini Harga Kawasaki Ninja 250 SE MY 2020, Keyless dan Pakai Livery Baru

 

Dengan harga fatastis, seseorang hanya bisa mendapatkan rumah sederhana dengan dua kamar tidur saja.

Kalau di Indonesia mungkin bisa membeli rumah mewah di kawasan elite.

Kawasan padat penduduk di kota Macao 5
Kawasan padat penduduk di kota Macao. Harga hunian yang tinggi membuat warga negara eks jajahan Portugis ini harus bekerja ekstra keras demi mendapatkan uang untuk kehidupan yang layak.

Bagaimana bila seorang warga tidak mampu membeli rumah?

Seseorang bisa menyewanya lengkap dengan furniture setara ukuran studio di apartemen.

Harganya sekitar 4.600 hingga 6300 Dolar Hong Kong atau 8-11 juta Rupiah per bulan.

 

Ujian belum selesai sampai disitu, jika anda memiliki kendaraan terutama mobil harus memiliki lahan parkir yang dibeli dengan harga 7000 Dolar Hong Kong atau sekitar 12 juta Rupiah. Gaji warga Macao pun hanya berkisar 20 ribu Dolar Hong Kong atau 36 juta rupiah per bulan.

Di negara yang berjarak 70 kilometer dari Hong Kong ini sebagian besar warganya juga tidak mendiami rumah tapak, kebanyakan mereka tinggal di rumah susun atau apartemen.

Hanya para pejabat pemerintahan saja yang bisa memiliki rumah tapak.

Kawasan padat penduduk di kota Macao 6
Kawasan padat penduduk di kota Macao. Harga hunian yang tinggi membuat warga negara eks jajahan Portugis ini harus bekerja ekstra keras demi mendapatkan uang untuk kehidupan yang layak.

Dengan beban berat seperti itu juga wajar kalau banyak perempuan di Macao ogah mendapat gelar 'housewifes'.

Hampir sebagian besar kaum perempuan di negara bekas jajahan Portugis ini semuanya bekerja.

"Jangan heran kalau di Macao banyak pria yang takut untuk sekedar berbincang dengan perempuan karena disini mereka merasa lebih tinggi," ujar Fok Constantino seorang warga Macao saat berbincang dengan Tribun, Minggu(25/8/2019). Ada juga cerita unik di Macao ketika seorang pria ingin menikahi seorang gadis.

Si ibu mertua biasanya terlebih dahulu menanyakan kepada calon mempelai pria soal rumah atau tempat tinggal.

"Ibu mertua biasanya akan bertanya sudah kamu punya rumah? Dimana dan berapa harganya? Itu mungkin demi putrinya, dia tidak mau anaknya hidup susah," kata Fok Constantino.

Namun dari itu semua, di Macao sangat mudah untuk mencari pekerjaan. Sebanyak 50 persen lebih warganya bekerja dengan penghasilan yang cukup." Disini juga damai tidak ada kriminal, Kalaupun ada itu bukan orang Macao, pasti pendatang," ujar Fok.

Mendengar cerita semuanya tersebut apakah anda tercengang dan hanya bisa mengelus dada?

Bahwa seberat-beratnya hidup di Indonesia masih ada hal-hal yang patut disyukuri.

Walau mungkin ada beberapa hal di dalam negeri yang disukai. 

Semua ada kelebihan dan kekurangannya. (Willy Widianto)


Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved