Penyebab Uban Tumbuh Terlalu Dini, Faktor Keturunan hingga Stres

Penyebab rambut uban tumbuh terlalu dini ternyata ada banyak faktornya, mulai dari keturunan hingga stres.

Jcomp/Freepik.com
Ilustrasi 

TRIBUNBATAM.id - Penyebab rambut beruban ternyata ada banyak faktornya, mulai dari keturunan hingga stres.

Tidak heran jika rambut beruban juga ditemukan di sebagian anak muda.

Meski sebenarnya, rambut uban merupakan fase alami dari setiap orang.

Tinggal menunggu waktu, apakah akan mulai dalam waktu cepat, atau menunggu hingga memasuki usia kepala empat.

Namun, bagi sebagian orang yang mengalami pertumbuhan uban terlalu dini, hal ini akan menjadi tanda tanya.

Dilansir laman Reader's Digest, berikut beberapa alasan uban tumbuh terlalu dini.

Tak Perlu Pewarna Rambut, 5 Bahan Alami Ini Ampuh Hilangkan Uban, Simak Cara Buatnya

Jangan Dicabut, Cukup Pakai Bawang Merah Buat Atasi Uban di Kepala, Begini Caranya

1. Keturunan

Pertanyaan yang hampir selalu ada di benak adalah dari mana asal uban.

Menurut profesor klinis dermatologi di Pusat Medis Langone University New York Doris Day, salah satu penyebanya bisa berasal dari genetik.

Sebuah studi yang diterbitkan di Nature Communications menemukan satu varian gen yang terkait dengan uban.

Temuan ini terungkap setelah para peneliti menganalisis rambut 6.000 orang Amerika Latin. Gen tersebut, menurut Day, diturunkan oleh orangtua.

Hal tersebut persis seperti kebotakan yang juga bisa terjadi karena gen yang diturunkan orangtua.

2. Memiliki kondisi autoimun

Penyakit kulit autoimun yang disebut alopecia areata dapat menyebabkan rambut seperti beruban. Sebagaimana dijelaskan oleh National Alopecia Areata Foundation (NAAF), orang-orang dengan kondisi ini mengembangkan bercak-bercak kecil, bulat, dan halus di kulit kepala, dan mereka dapat sepenuhnya kehilangan rambut di kepala atau tubuh mereka.

"Ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh menyerang folikel rambut, membuat rambut kamu rontok. Ketika tumbuh kembali, yang tumbuh adalah warna putih," jelas Day.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved