Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 H, Tata Cara Puasa Tasu'a & Puasa Asyura, Ini Keutamaannya

Untuk menyambut datangnya 1 Muharram, ada anjuran untuk melaksanakan puasa sunnah. Anjuran Puasa Tasu'a dan Puasa Asyura ternyata ada hikmah penting!

Instagram
Puasa Tasu'a 9 Muharram yang merupakan pengiring Puasa Asyura 10 Muharram. 

TRIBUNBATAM.id - Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 H jatuh pada Minggu (1/9/2019) mendatang.

Untuk menyambut datangnya 1 Muharram, ada anjuran untuk melaksanakan puasa sunnah.

Anjuran Puasa Tasu'a dan Puasa Asyura ternyata ada hikmah penting!

Bulan Muharram sendiri menjadi salah satu bulan yang paling diistimewakan oleh Allah SWT.

Ini 4 Amalan yang Dianjurkan Rasulullah SAW pada 1 Muharram 1441 H yang Jatuh 1 September 2019

Tahun Baru Islam 1 Muharram, 3 Puasa Sunnah yang Dianjurkan, Keutamaan seperti Puasa Setahun

Bacaan Niat Puasa Senin Kamis, Mengapa Harus Hari Senin & Kamis, Simak Manfaat dan Tata Caranya

Ini 10 Manfaat Puasa Senin Kamis Bagi Kesehatan, Termasuk Menunda Penuaan Dini

Pada bulan ini, terdapat anjuran untuk memperbanyak amalan ibadah, salah satunya anjuran Puasa Tasu'a dan Puasa Asyura.

Allah Ta'ala menjelaskan dalam Al-Qur'an, bahwa telah menjadikan bulan Muharram sebagai salah satu dari empat bulan yang disucikan.

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ

“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa” (QS. At-Taubah: 36)

Dilansir TribunMataram.com dari infaqdakwahsenter.com, Sabtu (24/8/2019), pada bulan Muharram, Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk memperbanyak ibadah puasa.

Ilustrasi bulan Muharram
Ilustrasi bulan Muharram (Tarbiyah.net)

Dari Abu Hurairah RA berkata, Rasulullah SAW bersabda:

‏أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ ، وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ

“Puasa yang paling utama sesudah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah (syahrullah) Muharram. Sedangkan shalat malam merupakan shalat yang paling utama sesudah shalat fardhu” (HR. Muslim, no. 1982).

Puasa yang dapat ditunaikan di bulan Muharram adalah Puasa Asyura dan Puasa Tasu'a.

Puasa Tasu'a merupakan puasa sunnah yang bisa dikerjakan pada tanggal 9 Muharram, sebagai pelengkap puasa Asyura yang dapat ditunaikan pada tanggal 10 Muharram.

Jika puasa Asyura mampu menghapuskan dosa kecil selama setahun yang lalu, puasa Tasu'a pun memiliki keistimewaan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Mataram
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved