SELEB TERKINI
Manggung di HUT SCTV ke 29, Begini Pesona Agnez Mo Kenakan Tenun Dari Sumba
Agnez Mo tampil dalam opening HUT SCTV ke-29 dengan enerjik. Namun, Agnez Mo justru jadi perbincangan netizen kembali karena busana yang digunakan.
TRIBUNBATAM.id - Beberapa waktu lalu Agnez Mo menarik banyak perhatian orang karena tampil di panggung HUT SCTV ke-29.
Terlihat sangat enerjik, Agnez Mo mampu memukai penonton dengan gaya busana dan gaya rambut terbarunya yakni Cornrow.
Namun, Agnez Mo justru jadi perbincangan netizen kembali karena busana yang digunakan.
• Gaya Berpakaian dan Rambut Selalu Dihujat Netizen, Agnez Mo: Biasa Aja
• Kerap Dibandingkan Dengan Agnez Mo Karena Go Internasional, Cinta Laura Bingung?
• Tulis Pesan Untuk Calon Suami, Agnez Mo: Lemah Lembutlah Dengan Hatiku
• Gunakan Gaya Rambut Cornrow, Agnez Mo Tuai Pro Kontra Dari Netizen
• Selain Agnez Mo, Deretan Artis Ini Juga Ikut Age Challenge, Ada Adipati Dolken & Dian Sastro
Dengan gaya rambut yang tak biasa, Agnez Mo tampil dengan menggunakan dress tenun dari Sumba Timur.
Dilansir dari akun Instagram @levicobutik, Agnez Mo didaulat untuk menjadi penyanyi pembuka di panggung HUT SCTV ke-29.
Netizen pun langsung memberikan komentar terkait busana yang dikenakan Agnez Mo.

Beragam komentar pujian pun disampaikan netizen.
@stincekristince: Bangga eee @agnezmo , thankyou so much kka udah pake tenun Sumba
@theronx5009: Wowww
@sallyyp_: LOVE
@ayisusana: keren bunda
Sempat Dituduh Dijiplak
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Troso, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, Nasta'in, angkat bicara soal polemik tenun Troso.
Menurutnya, Troso tidak mengklaim motif tenun dari daerah lain.
Pasalnya Troso memiliki motif sendiri.
Sementara terkait kesamaan motif, kata Nasta'in, sebenarnya tidak ada maksud untuk menjiplak.
Sebab perajin di Troso sudah jamak mendapat pesanan dari berbagai daerah di Indonesia.
Misalnya Bali, Sumba, atau Toraja.
Kontan, motif yang diproduksi perajin Troso menyesuaikan dengan motif daerah pemesan.
"Kami tidak pernah mengklaim motif dari Sumba.
Kalaupun ada pesanan daerah lain motifnya khas sana, ya namanya sesuai dengan daerah sana.
Misal tenun motif khas Toraja," kata Nasta'in kepada Tribun Jateng melalui sambungan telepon, Selasa (2/6/2019).
Nasta'in mengatakan, pemesan tenun ke perajin Troso datang dari berbagai daerah di Indonesia.
Bahkan ada pemesan yang datang dari mancanegara.
Hal itu karena tingginya kuantitas produksi tenun asal Troso yang akhirnya banyak pemesan.
"Kalau Troso punya motif sendiri.
Sampai 100 lebih yang sudah tercatat di hak kekayaan intelektual," katanya.
Sementara, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Jepara, Ratib Zaini berujar, pemasaran tenun yang diproduksi Troso menyasar ke berbagai wilayah di Indonesia.
Misalnya, pemasaran tersebut sudah sampai ke Bali, Sumba, Yogyakarta, dan Toraja.
"Bahkan ekspor juga ada," kata Ratib.
Kemudian, selain perajin, para penenun di Troso juga memiliki naluri bisnis yang cukup lincah.
Terbukti sampai saat ini tenun yang diproduksi di Troso sudah sampai ke beberapa wilayah Tanah Air.
"Jadi kalau bisnis sebisa mungkin menyesuaikan dengan daerah pasar.
Tapi kalau Troso setahu saya tidak pernah mengklaim, mereka punya motif sendiri.

Kalaupun ada kesamaan motif, secara cermat pasti ada bedanya," kata Ratib.
Belakangan tenun Troso mendapat perhatian dari berbagai pihak di Nusa Tenggara Timur karena dinilai menjiplak motif khas Sumba.
Hal itu terjadi setelah dua siswi SMK NU Banat Kudus mendesain busana dari kain tenun asal Troso.
Hasil desain mereka kemudian dipamerkan di Paris pada Desember 2018.
"Karena waktunya mepet, atas arahan pembimbing kami dari IFC (Indonesian Fashion Chamber) kami diberi arahan untuk mengangkat potensi sekitar Kudus.
Maka dipilihlah Troso," kata salah satu siswi SMK NU Banat, Farah Aurellia Majid.
Dipilihnya tenun Troso, katanya, hanya karena faktor geografis yang berdekatan dengan Kudus.
Apalagi Troso sudah sangat masyhur akan produksi tenunnya. (*)
• Kronologi Lengkap Kasus Mobil Terbakar, Istri Muda Bunuh Suami & Anak Tiri, Jasad Dibakar di Mobil
• Hingga Agustus Ada 157 Kasus Kebakaran di Batam, Paling Banyak Kebakaran Hutan
• Sinopsis dan Trailler Film Starship Troopers 3 Marauder Tayang Selasa (27/8) Jam 23.00 WIB Trans TV
• Bupati Bintan Tinjau Proyek Jalan di Simpang Batu 16 Bintan, Begini Harapan Apri Sujadi
• Cocok Untuk Pecinta Fotografi, Inilah 7 Tempat Wisata Instagramable di Wanaka
• Sebelum Ibukota Pindah, Pengusaha Minta Pengurusan Izin Terkait FTZ Selesai di Batam Saja
• Ipda Erwin Terbakar Lalu Meninggal, Nasib Mahasiswa Penyiram Bensin Penyebab Polisi Luka Bakar
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Cantiknya Agnez Mo Pakai Tenun Sumba bukan Tenun dari Jepara, Intip Videonya!