Narkoba di Batam

BNN Sita Semua Aset Milik Adam Bos Narkoba, Adam Iklas dan Bilang 'Saya Cari Duit Juga Untuk Negara'

Badan Narkotika Nasional (BNN) Indonesia menyita semua aset milik Adam bandar Narkoba yang menjalankan bisnisnya dari Lapas Cilegon Banten.

Penulis: Eko Setiawan | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM
Gembong Narkoba muhammad adam melambaikan tangan kepada jurnalis saat digiring ke kediamannya yang terletak di Jalan Palem Ratu Nomor 39 Perumahan Sukajadi, Batam, Kamis (29/8). 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Badan Narkotika Nasional (BNN) Indonesia menyita semua aset milik Adam bandar Narkoba yang menjalankan bisnisnya dari Lapas Cilegon Banten.

Untuk diketahui, penyelidikan ini akhirnya sampai ke Adam setelah penyidik BNN melakukan pengembangan kepada dua anggota Adam yang ditengkap di Merak.

Deputi Pemberantasan BNN Irjen Pol Arman Depri mengatakan, sejumlah aset milik Adam sudah disita.

Salah satu aset berupa rumah mewah senilai Rp 2,5 Miliar yang terletak di kawasan Elit Bukit Indah Sukajadi Batam.

BNN Curiga Ada Oknum Notaris Batam yang Bantu Adam Bos Narkoba Ngurus Aset di Batam

Cuma Tamat SD, Adam Bos Narkoba Bisa Hasilkan 28 Miliar Dalam Setahun, Salah Satu Aset Ada di Batam

Dibandrol Rp 1,7 M, Ini Mobil Mewah Milik Adam Bos Narkoba yang Disita oleh BNN

Sasat Ini semua harta Adam sudah disita BNN, dan dia mengakui kalau ia mencari uang untuk Negara.

"Saya Iklas, kan saya cari uang untuk negara juga," sebut Adam sehingga memancing gelak tawa awak media yang berada disana.

Dari hasil pencucian uang tersebut, setidaknya petugas BNN mengamankan sejumlah barang berupa Mobil mewah, emas batangan, batu mulia, rumah, uang tunai berupa pecahan dolar Singapura, Ringgit serta pecahan rupiah.

Selain itu juga ada jam mewah bernilai Miliaran rupiah, sembilan unit kapal yang digunakan untuk mengangkut penumpang ke pulau-pulau yang ada di Indonesia.

"Ini semua barang hasil pencucian uang yang kita selidiki. Dan kita masih akan melakukan penyelidikan lagi," tegasnya.

Banyaknya aset yang dimiliki adam ini ternyata sebagai tipuan agar orang tidak mengetahui kalau dia merupakan seorang bandar Narkoba.

"Dia mengakunya sama orang sebagai pengusaha. Semua harta dia ini untuk mengelabui saja supaya orang tidak curiga kalau dia pemaian Narkoba," sebut Arman lagi.

BNN juga membawa 18 mobil berbagai merk dari Pekanbaru ke Batam. Mobil itu diambil dari Showroom miliknya yang ada di Pekabaru.

Sepak terjang adam di dunia hitam sudah tidak perlu diragukan lagi. Bermodalkan sambungan HP ia bisa mengatur peredaran narkoba di Indonesia.

Bahkan dari dalam penjara ia juga bisa menjalankan semua aset pribadi miliknya.

Dari jual beli mobil, ruko, moda transportasi laut hingga membeli rumah di kawasan Bukit Indah Sukajadi.

Arman juga menyinggung kemampuan tersangka Adam melobi masa hukumannya.

Dalam pers rilis tersebut Arman juga menerangkan kalau Adam mampu menego masatahannya.

Dari Vonis hukuman mati Adam bisa melobi menjadi hukuman 20 tahun penjara, kemudian 10 tahun penjara.

"Kalau sudah 10 tahun penjara, dia tinggal ngurus yang laindan tiba-tiba keluar. Kan kita gak tahu," sebutnya.

Ditanyakan masalah itu, menurut Arman itu bukan kapasitanya untuk menjawab. Arman langsung mengarahkan langsung kepada yang mempunyai kewenangan.

"Kalau itu bukan wewenang saya, bisa tanyakan langsung pada yang bersangkutan," sebutnya.

Cuma Tamat SD

Muhammad Adam pria kelahiran Tembilahan 1972 tamat Sekolah Dasar (SD) pekerjaan seorang petani kini berhasil mengumpulkan penghasilan 28 Milliar dala setahun.

Namun siapa sangka, pekerjaan yang ia geluti mengantarkannya menikmati dinginnya lantai tidur dibalik jeruji Lapas Cilegon Banten.

Dia Muhammad Adam nama yang tidak asing lagi di mata penegak hukum, seorang residivis kejahatan tindak pidana narkoba kelas kakap.

Setelah tertangkap pada tahun 2016 diperairan Merak Banten saat memasukkan sabu seberat 52 kg masuk Jakarta. Itulah yang membuatnya mendekam di Kapas Cilegon Banten hingga 2036 mendatang.

Foto kekayaan Muhammad Adam, Bos Narkoba yang disita BNN.
Foto kekayaan Muhammad Adam, Bos Narkoba yang disita BNN. (TRIBUNBATAM.id/Beres Lumbantobing)

 Dibandrol Rp 1,7 M, Ini Mobil Mewah Milik Adam Bos Narkoba yang Disita oleh BNN

 VIDEO-Inilah Tampang Adam Bos Narkoba, BNN Sita Rp 28 Miliar di Perumahan Mewah di Batam

 Inilah 18 Jenis Mobil Bos Narkoba Muhammad Adam yang Disita BNN di Sukajadi Batam

Namun jeruji tidak membuatnya terdiam, Adam lebih ganas dari pada yang diduga.

Dibalik tahanan ia berhasil mengendalikan jaringan peredaran narkotika internasional dari berbagai negara.

Hal itu terungkap, saat gabungan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kepri berhasil menangkap 3 pelaku yang merupakan anak buah dari Muhammad Adam.

Mengenali sosok Muhammad Adam

Muhammad Adam, sapaan akrab Adam, kepad Tribunbatam.id menyebutkan kisahnya yang berawal dari seorang petani di sebuah perkampungan di tembilahan.

Muhammad Adam yang kini menginjak usianya pada ke 47 tahun harus berpisah dengan ketiga anaknya yang masih duduk dibangku sekolah.

Kini Adam menikmati dinginnya lantai jeruji Lapas Cilegon, Banten.

Ditanya keterlibatan istrinya dalam bisnis haram Adam.

Adam mengaku bahwa istrinya tidak perna sama sakali mengetahui hal tersebut.

“Jangan bawak-bawak mereka yang tidak tau lah, istri saya yang pertama itu sama sekali tidak mengetahui. Kalau wanita yang tertangkap saat ini itu memang calon istri namun belum resmi menikah,” cetusnya dengan gaya santai menjawab pertanyaan.

Sebenarnya saya dengan istri yang pertama itu sudah cerai, namun kini dia minta balik kembali kepada saya, katanya.

Atas perbuatannya Adam mengaku menyadari hal tersebut.

“Sebenarnya bisnis saya ini menghancurkan generasi bangsa, namun harus bagaiaman lagi lah. Sudah terlanjur terjadi,” cetus Adam dengan raut memelas.

Tapi semua yang saya lakukan ini pada akhirnya memperkaya negara juga kan,, kata Adam.

“Toh ujungnya kan, hasil tangkapan saya buat memperkaya negara juga, semuanya harta saya disita,” sambungnya.

Jutaan anak bangsa memang rusak dibuat bisnis saya ini, iyaudah saya minta maaf deh.

Saya pun akan bertobatlah, sebab semu hasil kerjaan saya disita negara. 
“Harta saya sudah habis tersita semua, saya sudah iklas kok,” ujarnya.

Lebih menariknya lagi, Adam yang merupakan seorang pengedar itu tidak pernah sama sekali mencicipi narkoba.

“Saya tidak pemakai narkoba, sifatnya saya hanya mengedarkan saja, melalui jasa transportasi dari malasysia dan singapore,” tegas Adam.

Saat di tahanan ia mengaku untuk kebutuhannya selama satu bulan menghabiskan 30 juta.

“30 juta itu untuk kebutuhan makan saya disana, beli rokok lah, makan. Untuk membelinya saya suruh sipir lalu saya kasih uang rokok,” ujarnya.

Saat ditanya bagaimana cara kerja Muhammad Adam menjalankan peredaran narkotika jaringan internasional, Adam menyebutkan semuanya dengan manfaatkan teknologi.

Ia menceritakan hal itu dilakukannya dengan satu unit Handphone yang dibawak ya masuk ke dalam ruang tahanan.

“Mereka itu sistemnya antar bos, saya juga tidak kenal mereka

Itu semua bermula saat saya belum tertangkap, awalnya kan saya sudah kenal dan bangun relasi dengan tekan di Malaysia dan Singapore. Lalu atas dasar komunikasi itu lah yang berlanjut hari ini, kata Adam bercerita.

Bahkan Deputi Pemberantasan Badan Narkotikan Nasional (BNN RI) Irjen Pol Arman Depari mengakui kehebatan terpidana Muhammad Adam.

“Bagaimana seorang narapidana bisa mengendalikan peredaran narkoba jaringan internasional kalau bukan ada apa apanya,” ujar Arman Depari saat ditanya Tribunbatam.id

“Dia ini orang hebat, hal itu terbukti saat pengadilan memvonisnya dengan hukuman mati, namun berhasil membuat hukuman menjadi 20 tahun,” tegas Arman.

Ia menyebutkan saat ini pihaknya terus melakukan upaya pendalaman kasus Adam.(tribunbatam.id/setiawan_koe)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved