Disperindag Kepri Gelar FGD di Batam, Susun Analisis Peluang dan Kemitraan Sentra IKM

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengadakan Focus Group Discussion (FGD) di Batam. Analisis peluang & kemitraan IKM

Istimewa untuk Tribun Batam
DISPERINDAG KEPRI - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Riau (Disperindag Kepri) mengadakan Focus Group Discussion (FGD) selama dua hari di Hotel Golden View, Kecamatan Bengkong, Kota Batam, Provinsi Kepri. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengadakan Focus Group Discussion (FGD) selama dua hari di Hotel Golden View, Kecamatan Bengkong, Kota Batam, Provinsi Kepri.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari proses penyusunan analisis peluang dan kelayakan kemitraan, antara Sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM) dengan mitra potensial. 

Panitia pelaksana, Novianto menjelaskan, FGD ini bertujuan untuk menggali secara komprehensif berbagai aspek yang memengaruhi kesesuaian produk Sentra IKM, untuk bekerjasama dengan mitra.

"Serta memahami ekspektasi dan persyaratan yang ditetapkan pihak mitra," kata Novianto dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id, Jumat (21/11/2025).

Adapun peserta yang hadir terdiri dari perwakilan dari unsur Kementrian Perindustrian, pemerintah daerah yang membidangi perindustrian dari masing-masing kabupaten/kota.

Lalu ketua Sentra IKM, konsultan, akademisi, perhotelan, designer serta market ritel yang berpotensi menjadi mitra.

Diskusi ini berlangsung interaktif dan menghasilkan sejumlah temuan penting yang memberikan gambaran nyata mengenai kesiapan IKM.

Termasuk peluang kerjasama yang dapat di kembangkan. 

"FGD ini dibuka dengan materi yang disampaikan narasumber dari Kementerian Perindustrian dan Akademisi," akunya. 

Dilanjutkan dengan pemaparan kondisi umum Sentra IKM di Provinsi Kepri. 

Sesi diskusi dilanjutkan dengan eksplorasi masalah di lapangan, yang dihadapi pelaku IKM serta peluang kemitraan yang dapat dikembangkan dengan mitra lainnya. 

"Obrolan berlangsung dinamis. Sejumlah peserta Sentra IKM mulai mengajukan pertanyaan," kata dia.

Mereka menanyakan, soal standar kemasan, regulasi, sistem konsinyasi, termasuk utusan tekni seperti barcode dan lainnya. 

Giat ini berhasil memberikan pemahaman lengkap mengenai, proses untuk memasukkan produk UMKM ke jaringan mitra yang sebagian besar dari ritel modern. 

Pihak Sentra IKM juga diberi kesempatan untuk ngedesk secara langsung dengan pihak mitra.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved