Mulai dari GoPay Hingga OVO, Inilah 10 Layanan Dompet Digital di Indonesia, Siapa Paling Populer?
Nah, kini ada sebuah laporan riset yang merangkum 10 platform dompet digital yang populer di Indonesia.
TRIBUNBATAM.id - Tren cashless atau transaksi tanpa uang tunai kian menjamur.
Hal itu juga diiringi dengan perkembangan e-wallet (dompet digital) yang kian digandrungi oleh masyarakat.
Nah, kini ada sebuah laporan riset yang merangkum 10 platform dompet digital yang populer di Indonesia.
Untuk mendapatkan data yang akurat, iPrice dan AppAnie menggunakan metode penghitungan dengan variabel jumlah unduhan aplikasi di iOS App Store dan Google Play Store.
Variabel tersebut juga digabungkan dengan jumlah pengguna aktif bulanan di masing-masing platform e-wallet.
• Inilah 11 Perbedaan The New Vespa LX 125 i-get, Catet Harganya
• Disebut Berpeluang Jadi Menteri Kabinet Jokowi-Maruf Amin, Begini Komentar Soerya Respationo
• Ini Foto-foto Mobil Mewah, Perhiasan Mewah Adam Bos Narkoba, Disita di Rumah Mewah Sukajadi, Batam
• Ramalan Zodiak Cinta Besok, Jumat 30 Agustus 2019, Aries Jenuh, Taurus Sudah Move On
Nah, berdasarkan riset yang mencatat jumlah unduhan dan pengguna aktif platform e-wallet dari kuartal keempat tahun 2017 (Q417) hingga kuartal kedua tahun 2019 (Q219) ini, ada beberapa temuan menarik.
Secara garis besar, aplikasi dompet digital bikinan pengembang lokal masih mendominasi metode pembayaran cashless di Tanah Air.
Adapun 5 besar aplikasi dompet digital milik lokal dengan pengguna terbanyak, secara berurutan, masih diduduki oleh Go-Pay, OVO, Dana, LinkAja, dan Jenius.
Sementara jumlah unduhan aplikasi terbanyak dipegang oleh Go-Pay, OVO, Dana, LinkAja, dan i.saku.
Kendati begitu, tidak disebutkan berapa jumlah pengguna aktif serta jumlah unduhan masing-masing e-wallet tersebut.
Dominasi Go-Pay dan usikan bank
Lebih lanjut, laporan ini mencatat dompet digital Go-Pay masih mendominasi pasar e-wallet di Tanah Air.
Sejak kuartal IV-2017 hingga kuartal II-2019, Go-Pay tercatat tetap stabil menduduki peringkat satu untuk kategori platform e-wallet di Indonesia.
Hal ini bisa dibilang menarik lantaran sejak kuartal IV-2017, ada lima aplikasi dompet digital dengan kepemilikan bank yang berusaha menggeser posisi Go-Pay.
Beberapa di antaranya ada Go Mobile (CIMB), Jenius (BTPN), Sakuku (BCA), JakOne Mobile (Bank DKI), hingga Mega Mobile (Bank Mega).