Disperindag Tanjungpinang Pastikan Tidak Ada Permainan BBM di SPBU, Cuma Dipasok Terlambat Saja

Disperindagin Tanjungpinang Pastikan Tidak Ada Permainan Solar: Kita Cek Kelapangan, Ternyata Droping Yang Terlambat, Armada Kurang

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Thom Limahekin
KompasOtomotif
Ilustrasi SPBU Pertamina 

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Dinas Perdagangan dan Prindustrian (Disperdagin) Kota Tanjungpinang memastikan tidak ada permainan solar di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Hal tersebut disampaikan Kepala Disperindagin, Ahmad Yani kepada TRIBUNBATAM.id.

"Antrean yang terjadi beberapa hari ini.

Kita pastikan bukan karena adanya dugaan permainan solar," kata Ahmad Yani, jumat (30/08/2019).

SPBU Kilometer 16 Bintan Baru Normal dari Antrean Kendaraan Berbahan Bakar Solar pada Sore Hari

BREAKINGNEWS, Sejumlah Kendaraan Berbahan Bakar Solar Antre di SPBU Kilometer 16 Bintan

Angkut 32.000 Liter Bahan Bakar, Truk Pertamina Terbakar dalam Tabrakan dengan Toyota Calya

Kasatpel Bandara Letung Anambas Lobi Pertamina Bangun Fasilitas Pengisian Bahan Bakar Pesawat

Ahmad Yani menyampaikan pihaknya sudah mengecek langsung ke beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Tanjungpinang.

"Kemarin sudah kita cek kelapangan langsung.

Ternyata yang membuat antrean terjadi, pengisian solar yang terlambat," ucap Ahmad Yani.

Sejumlah kendaraan berbahan bakar solar mengantre di sekitar SPBU Kilometer 16 Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, Senin (26/8/2019) siang.
Sejumlah kendaraan berbahan bakar solar mengantre di sekitar SPBU Kilometer 16 Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, Senin (26/8/2019) siang. (TRIBUNBATAM.id/Alfandi Simamora)

Ahmad Yani membatah pengurangan jatah kuota solar untuk Tanjungpinang.

"Tidak ada pengurangan kuota. Masih seperti biasa.

Itu yang disampaikan pihak Pertamina kepada kita," jawab Ahmad Yani.

Dia menjelaskan, hasil pertemuan dengan pihak Pertamina diketahui armada untuk pengangkut solar jumlahnya masih terbatas.

Armada tersebut pun bukan hanya beroperasi di Tanjungpinang, melainkan juga di Kabupaten Bintan.

"Jumlahnya hanya ada 5 kendaraan.

Jadi 5 kendaraan truk itu yang muter Tanjungpinang - Bintan," ujar Ahmad Yani.

Inilah Daftar SPBU di Sagulung dan Batuaji, Batam

Garap SPBU Mini, ExxonMobil Tawarkan Kemitraan Mulai Rp 100 juta-an

Kabupaten Kepulauan Anambas Dikenal Daerah Penghasil Migas, Namun Tidak Ada SPBU, Ada Bensin Eceran

Isi Bensin di SPBU Shell, Bisa Bawa Pulang Koleksi Model Ferrari

Dia pun sudah meminta kepada Pertamina untuk menambah armada tersebut.

Sebab, antrean kendaraan yang terjadi, juga mengganggu pengguna jalan lainnya.

"Kita sudah sampaikan kepada pihak Pertamina agar menambah armadanya," sebut Ahmad Yani. (TRIBUNBATAM.id/Endra Kaputra).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved