Sosok 2 Legenda Pembunuh Bayaran (Assasin) yang Sadar & Bertobat, 1 Orang Pernah Eksekusi Rektor

Serangkaian kejahatan pembunuhan yang melibatkan eksekutor sewaan yang diungkap polisi terjadi dengan cepat

youtube
Ilustrasi 

#Sosok 2 Legenda Pembunuh Bayaran (Assasin) yang Sadar & Bertobat, 1 Orang Pernah Eksekusi Rektor#

TRIBUNBATAM.id - Istilah pembunuh bayaran sedang marak belakangan.

Serangkaian kejahatan pembunuhan yang melibatkan eksekutor sewaan yang diungkap polisi terjadi dengan cepat. 

Salah satunya dalam kasus pembunuhan oleh istri muda bernama Aulia Kesuma terhadap suami dan anak tirinya.

Istri muda tersebut terkuak menyewa pembunuh bayaran asal Lampung.

Fakta bahwa ada profesi pembunuh bayaran di Indonesia satu persatu terkuak.

Eksistensi eksekutor sewaan alias pembunuh bayaran memang sudah lama dibicarakan. 

Dunia gelap alias 'remang-remang' ini jarang terangkat ke permukaan.

Kasus pembunuhan tersangka AK yang menyewa empat eksekutor untuk mengeksekusi korban yang diketahui bernama Edi Candra Purnama (54) dan Mohamad Adi Pradana (24) sungguh sangat sadis.

Habisi Suami & Anaknya, Aulia Sewa Pembunuh Bayaran asal Lampung, Honor Rp 500 Juta Sekali Eksekusi

Polisi Ungkap Identitas Dua Mayat dalam Mobil Terbakar, Ternyata Dibunuh Eksekutor Sewaan

Ibunda Ahok Kini Bongkar Sifat Asli Puput Nastiti Devi, Veronica Tan Sindir Balik

Kedua korban ini tak lain adalah suami dan anak tirinya.

Eksekutor kemudian menyuruh AK dan anaknya KV mengambil mobil yang sudah berisikan mayat tersebut.

Tersangka AK dan KV kemudian mengambil mobil tersebut pada Minggu (25/8/2019) pukul 07.00 WIB untuk kemudian dibawa ke Cidahu.

Tersangka AK kemudian membeli bensin di dekat lokasi tempat kejadian.

AK kemudian menyerahkan ke anaknya KV untuk membakar mobil tersebut.

Selain AK dan KV, ada beberapa pembunuh bayaran di Indonesia, ada yang menunggu proses eksekusi hingga ada yang sudah bebas.

Setidaknya ada dua pembunuh bayaran yang kini sudah bebas dari penjara.

Siapa saja mereka?

1. Umar Jaya

Umar Jaya adalah seorang pria yang menjadi pembunuh bayaran di Sumatra Barat.

Terakhir, ia divonis penjara karena telah membunuh Rektor Universitas Padang

Pada tahun 1996, Umar Jaya dibayar Rp 100 juta untuk membunuh bersama kedua temannya. pada 1996. Umar membunuh bersama 3 rekannya.

Saat itu, Umar bertindak sebagai sopir yang menunggu di luar rumah, dua temannya menjadi eksekutor, dan satu lainnya menjaga di depan pintu.

Umar Jaya
sumbarsatu.com
Umar Jaya

Namun, kedua teman Umar yang menjadi eksekutor telah meninggal dunia, sedangkan satu temannya masuk penjara.

Umar Jaya berhasil dibekuk polisi dan dipenjara selama 11 tahun.

Ia bebas pada tahun 2011.

Umar Jaya juga pernah terlibat kasus perampokan di rumah pemilik mesin giling padi di Nagari Guguak VII Kota Talago, Kecamatan Guguak, pada 18 Agustus 2015.

2. Iwan Cepi Murtado

Iwan Cepi Murtado adalah seorang pembunuh bayaran yang dikenal bengis saat beraksi dan paling ditakuti di Indonesia.

Ia adalah anak dari Murtado, seorang jawara Betawi yang dikenal dengan sebutan 'Macan Kemayoran'.

Berbeda dengan ayahnya, Iwan memang tidak memiliki kemampuan silat, tapi ia sangat cermat, cerdas, dan bengis.

Saat masih anak-anak, Iwan sudah pernah dijebloskan ke penjara karena membunuh dan tidak membuatnya jera.

Iwan Cepi, pembunuh bayaran yang mendekam  di Cipinang setelah  membunuh wanita.
ISTIMEWA - Trans7
Iwan Cepi, pembunuh bayaran yang mendekam di Cipinang setelah membunuh wanita.

Di tahun 1970-an, Iwan kembali mengulangi perbuatannya.

Iwan Cepi mengaku sebelum menjadi pembunuh bayaran pernah menjadi seorang tentara selama delapan tahun.

Ia kemudian memutuskan keluar karena merasa tidak disiplin.

Akhrinya pekerjaan sebagai pembunuh bayaran pun dilakoninya.

Ia mengaku bahwa jumlah bayaran untuk sekali membunuh tidak menentu, mulai dari Rp 2 juta hingga Rp 25 juta.

Kendati dikenal sebagai pembunuh bayaran, Iwan Cepi tak mau tidak mau disebut sebagai pembunuh bayaran.

Kehidupan Iwan Cepi mulai berubah ketika mendekam di penjara Cipinang selama 10 tahun.

Iwan Cepi ditangkap saat membunuh istri muda pejabat dengan tali tambang.

Sayangnya, karena mayat yang dibuang tersangkut sehingga warga menemukan jenazahnya.

Ia pun ditangkap dan dipenjara di Cipinang dengan masa kurungan 10 tahun.

Hal yang mengejutkan adalah ketika dipenjara Iwan begitu disegani dan diakui menjadi pemimpin para narapidana di sana.

Saat keluar penjara, Iwan Cepi mulai menata kembali hidupnya dengan bertaubat serta menyesali segala perbuatannya.

#Sosok 2 Legenda Pembunuh Bayaran (Assasin) yang Sadar & Bertobat, 1 Orang Pernah Eksekusi Rektor#

(***)

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Marak Sewa Pembunuh, Inilah 2 Legenda Pembunuh Bayaran (Assassin) Indonesia yang Sudah Tobat

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved