Sebelum Membunuh, Pelaku sempat Mengancam Dana Sang Anak Tiri, Begini Ancamannya
Ancaman pembunuhan diterima M. Adi Pradana sebelum ia dan sang ayah menjadi korban pembunuhan dan pembakaran oleh ibu tiri.
Sebelum Membunuh, Aulia Kesuma sempat Mengancam Dana Sang Anak Tiri, Begini Ancamannya
TRIBUNBATAM.id- Kasus pembunuhan dan pembakaran ayah dan anak di Cidahu, Sukabumi semakin menarik perhatian publik.
Kini motif baru pembunuhan dan pembakaran ayah anak di Cidahu, Sukabumi pun mulai terungkap.
Terungkap, satu di antara korban pembunuhan dan pembakaran oleh ibu tiri di Sukabumi yang bernama M. Adi Pradana alias Dana pernah diancam oleh pelaku.
Ancaman pembunuhan diterima M. Adi Pradana sebelum ia dan sang ayah menjadi korban pembunuhan dan pembakaran oleh ibu tiri.
Sebelumnya, warga Cidahu, Sukabumi geger dengan penemuan mayat yang terbakar di dalam mobil Toyota Calya berpelat B 2983 SZH yang terbakar di sebuah tanah kosong di Jalan Cidahu-Parakansalak, pada (25/8/2019).
Belakangan diketahui dua mayat yang ada di dalam mobil merupakan ayah dan anak.
• FAKTA BARU Pembunuhan Istri Muda Aulia Kesuma, Bayar Pembunuh Bayaran dengan Cara Nyicil
• Ramai Dicari Netizen Akun Instagram & Facebook Aulia Kesuma Pembunuh Suami & Anak Tiri
• Terungkap Sebelum Bunuh Suami & Anak Tiri, Aulia Kesuma Sempat Ajak Pupung Sadili Berhubungan Intim
• Netizen Ramai Cari Akun Instagram & Facebook Aulia Kesuma, Pembunuh Suami & Anak Tiri, Ada Apa?
Kedua korban tersebut diketahui bernama Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan M. Adi Pradana alias Dana (23).
Tak lebih dari 24 jam, polisi langdung menguak pelaku pembunuhan dan pembakaran ayah anak yang tak lain adalah ibu tiri, yakni Aulia Kesuma (35).
Pembunuhan itu direncanakan oleh Aulia yang ditemani sang anak, Geovanni Kelvin (KV) dan satu tersangka lain, yaitu R.
Status R sendiri hingga kini masih buron dan pihak kepolisian tengah melakukan pengejaran.
Setelah dilakukan penyelidikan motif pembunuhan oleh ibu tiri itu diketahui lantaran masalah harta.
"Ibu itu (AK) mengaku punya utang dan suaminya (korban) juga punya utang, mereka sepakat menjual rumah, rumahnya, kan, besar, tapi pembagian (hasil penjualan) itulah yang menjadi masalah," ujar Kapolda Jabar, Irjen Rudy Sufahriadi seperti yang dilansir dari laman Tribunwow, pada (31/8/2019).
• KUMPULAN 30 Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 H, Ada Berbahasa Inggris & Indonesia
• Deretan Ucapan Selamat Tahun Baru Islam, Bahasa Inggris dan Indonesia, Cocok untuk WhatsApp
• Tewaskan Lansia Singapura Karena Buang Botol Dari Gedung 35 Lantai, Pria Australia Ditahan
• TERUNGKAP Misteri Penyebab Bima dan Ayu Meninggal Usai KKN di Desa Penari, Hampir Bersamaan
Namun, belakangan terdapat motif baru pembunuhan dan pembakaran Pupung dan Dana yang ternyata tak hanya didasari oleh masalah harta.
Dikutip dari laman Kompas.com, pada Sabtu (31/8/2019) saat dimintai keterangan Geovanni Kelvin (KV) mengaku tidak dipaksa oleh sang ibu Aulia Kesuma.
Hal ini seperti yang disampaikan oleh Kapolda Sukabumi, AKBP Nasriadi berikut.
"Kevin (KV) enggak ada (pemaksaaan) dia juga merasa sakit hati karena merasa terusir dari rumah tersebut. karena Kevin kan ingin tinggal bersama mereka di situ tapi akhirnya karena ketidakcocokan akhirnya Kevin dan adiknya pindah ke apartemen," kata Nasriadi.
KV mengaku menyimpan dendam pada Dana.
Bahkan, pembunuhan terjadi KV pernah memberikan ancaman pembunuhan yang tersiar di media sosial.
• VIRAL VIDEO Anak SD Dihajar Habis-habisan oleh Kakak Kelasnya, Ini KRONOLOGI Kejadiannya
• Speed Terbelah Ditabrak Ferry Bintan Resort di Pulau Puteri Batam, Begini Kronologi Lengkapnya!
• Heboh Video Ayu Ting-Ting & Shaheer Sheikh Jalani Akad Nikah, Namanya Berbeda, siapa?
• 5 Kisah Asmara Artis Cantik Nikahi Duda, Duh, 1 dari 5 Artis Malah Nikahi Duda Seusia Ayahnya
"Kebencian antara Dana dan Kelvin (KV) ini sudah sangat lama. Bahkan di medsos kata-kata nya "kalau anak gua, lu gua bunuh untung bukan anak gua," terang Nasriadi.
Meski berhasil membunuh Dana, tapi aksi keji Kelvin dan ibunya dibantu pembunuh bayaran terbongkar.
Walaupun jadi pelaku pembunuhan, Kelvin belum dimintai keterangan lantaran masih dirawat akibat luka bakar sekitar 35 persen.
Oleh karena itu, hingga saat ini pihak kepolisian masih menunggu kondisi Kelvin agar lebih membaik.
Saat ini, Kelvin sedang dirawat di RS Polri Kramat Jati karena sudah menjadi tersangka.
Menurut keterangan Polda Metro Jaya, Kombes Pol Edy Purnomo, kondisinya kini kian membaik.
Meski begitu, Edy mengatakan perlu waktu hingga tim dokter menyatakan Kelvin siap diperiksa penyidik. (Novita Desy Prasetyowati)
*Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul Sebelum Meninggal, M. Adi Pradana, Korban Pembunuhan dan Pembakaran oleh Ibu Tiri di Sukabumi Pernah Diancam Pelaku