Tewaskan Lansia Singapura Karena Buang Botol Dari Gedung 35 Lantai, Pria Australia Ditahan

Pria asal Australia ditahan oleh kepolisian Singapura, karena membuang botol sembarangan sampai menewaskan seorang lansia di Singapura Minggu (18/8).

COURTESY OF NAS SURIATI NASIARI
Lokasi barbeku kondominium di Spottiswoode Park Road, tempat tewasnya Nasiari Sunee akibat botol kaca yang menghantam kepalanya. 

TRIBUNBATAM.id - Pria asal Australia ditahan oleh kepolisian Singapura, karena membuang botol sembarangan sampai menewaskan seorang lansia di Singapura.

Ialah Andrew Gosling yang ditahan kepolisian Singapura, Minggu (18/8/2019) karena melempar botol kaca pada Nasiari Sunee, lansia asal Singapura yang berumur 74 tahun.

Tragedi pelemparan botol kaca di Singapura ini terjadi di di Spottiswoode Park Road, Singapura.

Singapura Alami Resesi Akibat Perang Dagang China-Amerika, Indonesia Justru Untung?

Cocok Untuk Liburan Akhir Pekan, Ini 10 Tempat Wisata Gratis Terbaik di Singapura

Dua Pria Ditemukan Terapung-apung di Laut Singapura, Ditpolair Polda Kepri Sisir Laut Batam

Jangkau Seluruh Indonesia, Singapore Tourism Board Akan Buat Halal Tour ke Singapura

BREAKINGNEWS, 2 Orang Hilang di Selat Singapura, Tim 3 Negara Lakukan Pencarian

Dilaporkan The Straits Times, Jumat (30/8/2019), saat kejadian Nasiari sedang menghadiri acara peresmian rumah baru salah seorang kerabatnya.

Mereka pun berkumpul sambil menyantap hidangan di area barbeku di sebuah kondominium, pada Minggu malam.

Namun malam yang semula ceria dalam sekejap berubah kelabu, setelah Nasiari ditemukan tergeletak bersimbah darah dengan luka di kepala.

Sebuah botol kaca ditemukan di dekat korban yang tergeletak, diduga telah menghantam kepala Nasiari saat dia hendak menyantap makanannya.

Korban pertama kali ditemukan putrinya, Nas Surati Nasiari, yang mendengar suara benda jatuh.

Alangkah kagetnya dia ketika melihat ayahnya sudah tergeletak tidak berdaya. Sebuah botol kaca ditemukan dalam kondisi utuh di dekat korban.

Keluarga segera melarikan korban ke Rumah Sakit Umum Singapura.

Namun, nyawa kakek dari sembilan cucu ini tidak terselamatkan meski sempat menjalani perawatan medis.

Jantung korban sempat berhenti berdetak hingga tiga kali selama menjalani perawatan. Korban meninggal keesokan harinya, Senin (19/8/2019) sekitar pukul 09.00 pagi waktu setempat.

Selain Nasiari, istri korban turut mengalami cedera. Diduga akibat terkena botol kaca yang memantul setelah menghantam kepala suaminya.

Nenek berusia 69 tahun itu selamat dan hanya mengalami luka memar di bagian bahu.

"Kami menangis hingga tidak ada lagi air mata. Tapi kami mencoba untuk tabah dan berusaha menguatkan ibu saya," tutur Nas Muhammad Nasta'in Nasiari, putra korban.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved