Gadis 15 Tahun Pingsan Begitu Tahu Penganten Prianya Wanita, Tenda Pelaminan Dibongkar Kembali
Pernikahan viral pengantin pria berjenis kelamin wanita menggemparkan Sumatera Selatan
Tenda sudah dipasang, keluarga sudah siap bertemu.
Sehari sebelum hari H - tepatnya hari ini, sebelum acara temu keluarga berlangsung, sang mempelai "laki-laki" dipaksa diperiksa di bidan desa, dan benar saja.
Ternyata berjenis kelamin perempuan. Untung belum terjadi akad. Si Pelaku sudah diamankan di Polsek Semidang Aji Laporan masuk.
Datangi Keluarga Pengantin Pria Bohongan
Sementara itu. menurut informasi yang himpun Sripoku.com, keluarga besar YE/TE, Gadis Semidangaji itu sempat menyambut calon mempelai pria yang ternyata wanita.
Berbagai persiapan untuk menyambut hari lamaran termasuk memasang tenda untuk tamu undangan sudah diersiapkan.
Namun ada isue yang beredar yang mengatakan bahwa Ni bukan pria tapi berjenis kelamin wanita meskipun penampilan sehari-harinya mirip laku-laki.
Untuk memastikan kebenaran desas desus itu, salah seorang dari pihak keluarga si gadis lalu pergi ke rumah Ni di salah satu desa di Kecamatan Lubukbatang Kabupaten OKU.
Utusan keluarga calon mempelai wanita minta didampingi dengan aparat desa setempat untuk mengajak Ni diperiksa ke bidan untuk memastikan jenis kelamin Ni.
Setelah diperiksa bidan, kecurigaan keluarga TE terbukti hasil pemeriksaan bidan menyatakan Ni berjenis kelamin wanita.
Kontan saja, rencana lamaran yang sudah dipersipakan sedemikain rupa itu menjadi kandas.
Pihak keluarga calon mempelai wanita langsung membatalkan rencana lamaran yang akan digelar keesokan harinya tepatnya Minggu (1/9/2019).
Lamaran yang dinanti-nanti ini akhirnya kandas dan keluarga calon mempelai wanita merasa telah ditipu dan menanggung malu gara-gara ulah Ni yang mengaku-ngaku sebagai pria.
Keluarga TE minta bantuan polisi mengamankan Ni.
Disisi lain, menurut informasi pihak keluarga Ni mengaku tidak tahu kalau yang akan dilamar Ni ternyata wanita juga sehingga menuruti saja permintaan Ni.
Terpisah Kapolres OKU AKBP Dra Ni Ketut Widayana Sulandari didampingi Kasat Reskrim Polres OKU AKP Alex Andriyan SKom yang dikonfirmasi Minggu (1/9/2019) membenarkan kasus tersebut.
Manurut Kapolres kasus ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
”Sudah damai antara dua keluarga “ kata Kapolres yang juga didampingi Kapolsek Semidangaji Iptu Bastari.
Menurut Kapores, keluarga TE meminta aparat kepolisian untuk mengamankan Ni.