Siswa SMP Tewas Ditikam Ayah, Keluarga Sepakat Tutupi Kematiannya, Adiknya Ungkap Fakta Lain

Kasus kematian itu ditutupi dengan menolak permintaan polisi untuk melakukan otopsi terhadap jenazah

(KOMPAS.com/KURNIA TARIGAN)
kejanggalan di kematian siswa SMP Palangkaraya yang ditusuk ayahnya 

#Siswa SMP Tewas Ditikam Ayah, Keluarga Sepakat Tutupi Kematiannya, Adiknya Ungkap Fakta Lain

TRIBUNBATAM.id - Kematian Eko Saputro, siswa SMP di Palangkaraya menyisakan kesedihan bagi teman-temannya.

Eko Saputro tewas terbunuh di tangan ayahnya sendiri.

Awalnya, kasus terbunuhnya siswa SMP Palangkaraya itu ditutup rapat-rapat. Korban disebut tewas tergelincir di rumah.

Namun kemudian fakta baru terkuak. Korban ternyata tewas ditangan Mardi (45), ayahnya.

Berkat kejelian polisi Palangkaraya dan kesaksian dari adik korban, polisi berhasil menguak fakta terbunuhnya Eko Saputro di tangan ayahnya sendiri.

Termasuk menutupi kejadian itu dari polisi.

Diketahui Eko tewas karena sengaja dilempar pisau oleh Mardi.

“Berdasarkan hasil otopsi serta keterangan dari adik korban, akhirnya ayah korban mengakui semua perbuatannya telah menusuk korban hingga tewas," ujar Timbul saat pengungkapan kasus di Mapolres Palangkaraya. Minggu (1/9/2019).

Kasus itu ditutupi dengan menolak permintaan polisi untuk melakukan otopsi terhadap jenazah korban. Namun, setelah dibujuk, keluarga akhirnya mau melakukan otopsi.

Mardi mengaku menyesal telah melakukan tindakan tesebut.

"Saya menyesal seumur hidup," ujar Mardi.

Sebelumnya diberitakan, seorang siswa SMP tewas tertusuk pisau di halaman rumahnya, di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Sabtu (31/8/2019).

Pihak keluarga sempat menutupi kasus ini. Namun, polisi tetap membawa jenazah korban untuk dilakukan otopsi, serta meminta keterangan ayah korban.

Dari keterangan awal Mardi, Eko tewas saat dikejar adiknya di halaman rumah karena tak mau memberikan roti.

Korban terpeleset dan terjatuh. Nahas, di lokasi korban terjatuh terdapat pisau hingga akhirnya menghujam dada korban. 

Kapolres Palangkaraya AKBP Timbul RK Siregar saat pengungkapan kasus tewasnya siswa SMP di Palangkaraya, Minggu (1/9/2019).
Kapolres Palangkaraya AKBP Timbul RK Siregar saat pengungkapan kasus tewasnya siswa SMP di Palangkaraya, Minggu (1/9/2019). (TribunMataram Kolase/ Kompas.com Kontributor Palangkaraya, Kurnia Tarigan)

Dari hasil penyelidikan, ternyata Eko tewas dilempar pisau oleh ayahnya.

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved