Beredar Pesan DPD Partai Demokrat Usai Bupati Muaraenim di-OTT KPK, Stoplah Dulu Yang Main Proyek
Pada OTT kali ini, KPK mengamankan sejumlah barang bukti, yakni uang senilai USD35 ribu atau lebih kurang Rp 500 juta.
#Beredar Pesan DPD Partai Demokrat Usai Bupati Muaraenim di-OTT KPK, Stoplah Dulu Yang Main Proyek
TRIBUNBATAM.id - Aroma proyek diduga yang membawa KPK hingga menangkap tangan Bupati Muaraenim Ahmad Yani.
KPK mencokok Bupati Muaraenim beserta unsur swasta yang disebut rekanan.
Dalam OTT KPK, KPK mengamankan sejumlah barang bukti, yakni uang senilai USD35 ribu atau lebih kurang Rp 500 juta.
KPK sudah mengkonfirmasi kebenaran ditangkapnya Bupati Muaraenim Ahmad Yani dalam operasi tangkap tangan (OTT) kemarin.
Meski belum detil, KPK sudah menjelaskan kronologi singkat dan barang bukti yang disita dalam perkara ini.
Berhubungan dengan perkara ini, Tribunsumsel.com mendapatkan sebuah pesan broadcast yang beredar di kalangan politikus Partai Demokrat di Palembang.
• Bupati Muara Enim kena OTT KPK, Ahmad Yani Pernah Keluarkan Aturan Anti Korupsi
Ahmad Yani sendiri merupakan kader dari Partai Demokrat.
Berikut isi pesan tersebut:
As w wb
Saya dapat laporan dari kader kita tadi malam , tapi berita nya masih kurang jelas / masih simpang siur info nya bupati ( Ay) dan pengusaha ( RB ) tapi tempat nya kurang jelas ada yg bilang di M Enin dan ada berita di plg di OTT dan pagi tadi sudah ada kejelasan memang betul info yg saya dapat tadi malam dan tentunya saya selaku ketua PD sumsel sangat perihatin mendengar kejadian ini.
Karna selalu saya pesankan dan ingatkan baik dalam2 rapat2 internal maupun setiap kunjungan saya ke daerah rapat dg fraksi2 baik di provinsi maupun di kab/ kota selalu saya ingatkan dan setiap kader terpilih menjadi ketua DPD maupun ketua DPC beserta pengurusnya menandatangani fakta integritas jadi setiap kader sudah tau risiko nya kalau hal ini terjadi dan kejadian ini atau kasus ini sangat kelasik yg setiap hari kita dengar yg melibat kan kepala dinas
Apakah PUPR Atau instansi lain apa dg pengusaha yg ujung2 nya maaf fee proyek dan tentu nya berdampak pada atasan nya ( apakah bup / walikota / Gub , karna ini yg sering terjadi dan ini bukan rahasia umum lagi semua orang tau apa lagi KPK yg memang tugas mereka yg sangat paham dan memang
Sangat profesional serta di dukung peralatan yg canggih dan masyarakat awam saja tau perilaku masalah proyek tsb ada fee apa lagi KPK jadi harapan saya stop lah dulu yg bermain main proyek tsb terutama kader2 saya cukup ini yg terakhir dan saya selaku ketua DPD PD kalau itu terbukti dan menjadi tersangka otomatis dipecat dari keanggotaan partai sambil menunggu perkembangan lebih lanjut tx.
Wartawan Tribunsumsel.com, Arif Basuki Rohekan mengkonfirmasi kebenaran pesan ini ke Ishak Mekki.
Ishak Mekki didampingi Wakil Ketua DPD Demokrat Sumsel Chairul S Matdiah mengakui itu memang pesannya dan tak keberatan dimuat sebagai klarifikasi dan pernyataan resmi dari dirinya sebagai ketua DPD Pratai Demokrat Sumsel.