Marak Paket Perjalanan ke Korea Utara, Singapura Peringatkan Warganya Akan Sanksi PBB
Singapura ternyata miliki ragam penawaran paket perjalanan ke Korea Utara. Hal ini membuat khawatir pemerintah Singapura hingga memberi peringatannya.
TRIBUNBATAM.id - Maraknya penawaran paket perjalanan ke Korea Utara di Singapura ternyata membuat khawatir pemerintahnya.
Dengan memberikan peringatan kepada warganya, pemerintah Singapura memberikan penjelasan terkait risiko melanggar undang-undang Singapura dan sanksi Dewan Keamanan PBB.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kementerian Luar Negeri Singapura (MFA).
• Syahrini Diusir Saat Nonton Drama Musikal Aladdin di Singapura, Apa Kesalahan Istri Reino Barack?
MFA menyebut telah menemukan adanya operator tur yang berbasis di Singapura, yang menawarkan paket wisata ke negara tertutup itu.
"Kami memperhatikan bahwa beberapa operatur tur yang berbasis di Singapura telah menawarkan paket wisata liburan ke Korea Utara," kata MFA, dalam pernyataannya, Selasa (3/9/2019).
Kementerian luar negeri terutama menyoroti kemungkinan terjadinya situasi tidak terduga di negara tertutup itu.
MFA menambahkan bahwa kemampuan kementerian untuk memberikan bantuan konsuler terhadap warga Singapura di Korea Utara bakal terkendala karena tidak adanya perwakilan diplomatik di negara itu.
Dilansir Channel News Asia, yang melakukan pencarian online, setidaknya ada empat operator tur di Singapura yang menawarkan paket perjalanan ke Korea Utara, di antaranya UTC, Chan Brothers, dan EU Asia Holidays.
"Para pelancong akan mendapat pengarahan tentang apa yang diharapkan di negara itu," kata Elizabeth Chua, direktur eksekutif UTC.
Dia menambahkan, pengarahan akan diberikan sebelum keberangkatan, tentang apa yang harus dan tidak boleh dilakukan selama mereka berada di Korea Utara.
• Tak Kalah dari Anak, Ibu Syahrini Gunakan Sepatu Emas di Singapura, Seharga Satu Motor
Sementara itu dari EU Asia Holidays, direktur pelaksana yang menyebut hanya dengan nama Han, mengatakan bahwa pihak operator tur terbuka dengan saran dari MFA tentang masalah ini.
"Jika pemerintah ingin kami lebih menyoroti masalah-masalah ini yang disebutkan dalam pengumuman ini, kami mungkin akan menambahkannya ke dalam pengarahan kita," katanya.
Namun baik UTC maupun EU Asia Holidays, mengatakan bahwa mereka akan terus menawarkan paket perjalanan ke Korea Utara.
Dewan Keamanan PBB dan juga pemerintah Singapura menyatakan bahwa tindakan menjual barang ke Korea Utara merupakan perbuatan ilegal.
• Kamu Sendirian ke Singapura? Inilah 5 Tips Solo Traveling Berwisata di Negeri Singa
Berdasarkan peraturan tahun 2010, siapa pun di Singapura dilarang mengirim barang apa pun ke Korea Utara, baik untuk perbaikan, perawatan, pengujian, maupun pemasaran.
Pada Maret 2018, pemerintah Singapura juga telah mencabut izin kerja orang Korea Utara di Singapura, yang sejalan dengan sanksi Dewan Keamanan PBB.
Pada 15 Agustus lalu, sebuah perusahaan lokal Singapura, Sinsms telah didakwa memasok barang-barang mewah bernilai lebih dari 600.000 dollar Singapura (sekitar Rp 6,1 miliar) ke Korea Utara.
• Berbuat Asusila Pada Anak Umur 14 Tahun, Guru di Singapura Dihukum Penjara
• Jadi Tempat Paling Aman di Dunia, Singapura Juga Kota Dengan Kualitas Hidup Terbaik di Asia?
• Diburu Konsumen Dari Singapura, Begini Jatuh Bangun Bisnis Mega Belah Doeren
• Termasuk Singapura, Ini 10 Kota Paling Aman Di Dunia Versi Economist Intelligence Unit
• 6 Tempat Instagramable di Singapura yang Gratis, Ada Jajaran Kios Berwarna-warni
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Singapura Peringatkan Warganya yang Hendak Mengikuti Tur ke Korea Utara".