Tersambar Api Saat Bakar Ayah & Saudara Tiri, Giovanni Kelvin Harus Jalani Operasi Cangkok Kulit
Geovanni Kelvin ikut membantu aksi pembunuhan yang dilakukan sang ibu, bahkan sampai membakar jasad korban.
Tersambar Api Saat Bakar Ayah & Saudara Tiri, Giovanni Kelvin Harus Jalani Operasi Cangkok Kulit
TRIBUNBATAM.id- Pembunuhan dan pembakaran ayah anak di Sukabumi sempat menggegerkan warga sekitar.
Kasus pembunuhan yang didalangi oleh istri muda korban, Aulia Kesuma itupun masih terus berlanjut.
Setelah penyelidikan, banyak fakta terungkap mulai dari motif kejahatan, pelaku, hingga kronologi kejadian.
Seperti kita tahu, belakangan viral kasus pembunuhan di mana seorang ibu membakar suami dan anak sambungnya.
Demi menghabisi nyawa sang suami dan anak, pelaku, Aulia Kesuma (AK) bahkan sampai menyewa pembunuh bayaran.
Melansir laman Kompas.com, kasus ini terjadi lantaran pelaku ingin menguasai harta sang suami.
• Utang Rp 10 M Aulia Kesuma karena Kebiasaan dan Gagal, Hingga Nekat Bunuh Suami & Anak
• Aulia Kesuma Depresi Ingin Bunuh Diri, Pupung Sadili Ogah Bantu Lunasi Utang Rp 10 Miliar
Aulia nekat membunuh suami dan anaknya karena mereka terlilit utang yang banyak.
Menurut keterangan Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi, Aulia ingin menjual rumah untuk membayar utang.
Namun sang suami menolak lantaran rumah itu adalah warisan orang tua.
Kesal dan sakit hati, Aulia akhirnya menyewa empat pembunuh bayaran untuk menghabisi Edi Chandra (54) dan Dana (23).
Namun, pada kenyataannya, hanya dua pembunuh bayaran yang melakukan tugas dari AK.
Melansir laman Tribun Jabar, Edi alias Pupung dibunuh dengan cara diracun, sedangkan Dana dengan dicekoki miras lalu dibekap oleh Geovanni Kelvin.
Geovanni Kelvin sendiri adalah anak dari Aulia Kesuma.
Geovanni Kelvin ikut membantu aksi pembunuhan yang dilakukan sang ibu, bahkan sampai membakar jasad korban.
Nahasnya, saat akan membakar sang ayah dan saudara tiri, Kelvin ikut tersambar api.
Kelvin ikut terbakar dan mengalami luka bakar hingga 35%.
"KV pun ikut terbakar sebanyak 35 persen di bagian muka, rambut, tangan dan kaki," kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi, dikutip GridHype.ID dari Kompas.com
Parahnya luka bakar ini akhirnya membuat Kelvin terancam terkena infeksi.
• Ramalan Zodiak Hari Ini Kamis 5 September 2019, Virgo Bijaksanalah, Pisces Bagi Waktu
• Lama Membujang, Indra L Bruggman Pamer Foto Bergandengan Tangan Sama Mantan, Balikan?
Hal itu karena lokasi luka yang terbuka dan rawan terkena infeksi.
Kini dirawat di RS Polri Kramat Jati, Kelvin masih harus menjalani perawatan yang intensif.
Bahkan untuk bisa sembuh Kelvin disebut harus menjalani cangkok kulit atau skin graft.
Upaya ini dilakukan agar infeksi tidak terjadi dan Kelvin segera pulih untuk menjalani penyelidikan.
"Kalau terjadi infeksi nanti dimungkinkan akan lebih berat dan mungkin butuh perawatan lebih lama, karena di tempat terbuka," ungkap Edy, dikutip GridHype.ID dari Tribun Bogor.
"Hari ini direncanakan dilakukan skin graft (cangkok kulit) oleh tim bedah plastik RS Polri.
• 13.000 Tanah di Batam Berstatus Hak Milik, BP Batam Minta BPN Lakukan Koreksi Status Lahan
• Nuzulya Audira - Bring Messages by Dancing
"Semoga dengan pelaksanaan operasi skin graf ini bisa lebih cepat sembuh," tutur Edy.
Karena aksinya itu, Kelvin sendiri nantinya akan terancam penjara karena ikut membantu aksi pembunuhan bersama sang ibu.
(Linda Fitria)
*Artikel ini telah tayang di GridHype.id dengan judul Geovanni Kelvin Mulai Kena Ganjaran, Ikut Bunuh Ayah dan Saudaranya, Pelaku Alami Luka Bakar 35% dan Harus Lakukan Cangkok Kulit