TECHNO
Triple Rotating Kamera Pada Galaxy A80, Smartphone Serba Pertama Dari Samsung
Samsung baru saja merilis Galaxy A80 di Indonesia.Ketiga kamera belakang bisa berputar menghadap arah depan dengan mekanisme slider.
TRIBUN BATAM.ID- Samsung baru saja merilis Galaxy A80 di Indonesia.
Dengan “rotating camera”, ketiga kamera belakang bisa berputar menghadap arah depan dengan mekanisme slider.
Smartphone ini adalah produk teratas di jajaran ponsel menengah Galaxy A yang dibekali dengan sejumlah fitur anyar.
Sebagian di antara fitur tersebut hadir untuk pertama kalinya di Galaxy A80 untuk Samsung sendiri, bahkan juga untuk industri smartphone secara umum.
Misalnya, Galaxy A80 merupakan ponsel perdana dengan System-on-Chip (SoC) Snapdragon 730G dari Qualcomm.
Chip octa-core ini dioptimalkan untuk keperluan gaming dan termasuk paling kencang untuk ukuran dapur pacu papan tengah.
Samsung menyebut layar ini sebagai “New Infinity Display”.
• Daftar Harga Samsung Bulan September 2019, dari Samsung Galaxy A10 hingga Samsung Galaxy S10
Dengan "rotating kamera", ketika akan digunakan untuk merekam foto atau video selfie, modul kamera Galaxy A80 akan bergeser ke arah atas lalu berputar ke depan.
Kemampuan kamera depan dan belakang pun sama karena keduanya merupakan unit yang sama.
Ketiga kamera Galaxy A80 terdiri dari kamera wide 48 megapiksel (f/2.0), ultra wide 8 megapiksel (f/2.2) dan ToF 3D camera (f/1.2) untuk menerapkan efek bokeh.
Dengan kamera putar, Live Focus Video pun bisa diterapkan ketika merekam video selfie.
• Buruan, Ini Daftar Hape yang Bisa di Trade in Dengan Samsung Note 10
Ada juga fitur Super Steady untuk menstabilkan perekaman video menjadi sangat stabil. Fitur ini pertama kali hadir di Galaxy S10.
Istimewanya di Galaxy A80, karena kamera belakangnya bisa berputar ke depan, maka Super Steady pun bisa dipakai saat merekam video selfie, misalnya untuk membuat vlog.
Fitur yang “hilang” Bukan hanya menambah fitur baru, Samsung juga “menghilangkan” sejumlah fitur di Galaxy A80. Misalnya, jack audio 3,5mm kini tidak ada lagi.
Fungsinya untuk menancapkan earphone digantikan oleh USB type-C.