Bacaan Niat Puasa Tasua dan Puasa Asyura, Dilaksanakan pada 9 dan 10 Muharram, Ini Keutamaanya

Memasuki bulan Muharram, umat Islam dianjurkan melaksanakan puasa Tasua dan puasa Asyura pada 9 dan 10 Muharram. Tanggal 9 dan 10 Muharram jatuh pada

TRIBUNWOW
ilustrasi 

TRIBUNBATAM.id - Kalender Islam telah memasuki bulan Muharram, bulan penuh kemuliaan.

Memasuki bulan Muharram, umat Islam dianjurkan melaksanakan puasa Tasua dan puasa Asyura pada 9 dan 10 Muharram.

Tanggal 9 dan 10 Muharram jatuh pada 9 dan 10 September 2019. 

Diiringi niat puasa Tasua dan dan puasa Asyura yang sungguh-sungguh, maka umat Islam akan mendapatkan keutamaannya.

Puasa Asyura menjadi puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan serta bisa menghapus dosa setahun yang lalu.

Raih Keistimewaan Puasa Asyura Hapus Dosa Setahun, 10 Muharram 2019 Jatuh Pada Tanggal 10 September 

Keutamaan Menjalankan Puasa Asyura dan Puasa Tasua di Bulan Muharram, Berikut Niatnya

Puasa 2 Hari di Bulan Muharram atau Suro, Dosa Setahun Akan Dihapus, Simak Juga Larangannya

Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 H, Ini 3 Puasa yang Dianjurkan, Termasuk Niat & Keutamaannya

Muharram merupakan bulan pertama dalam perhitungan tahun Hijriyah.

Muharram menjadi salah satu bulan yang dimuliakan Allah SWT.

Di bulan yang mulia ini, umat Islam dianjurkan untuk melakukan amalan-amalan termasuk berpuasa.

Instagram/bimbingan_islam
Instagram/bimbingan_islam ()

Bulan Muharram juga dikenal dengan bulan Suro dalam penanggalan Jawa.

Muharram menjadi salah satu dari empat bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT.

Bulan ini disebut bulan yang suci.

Dalam agama Islam, terdapat empat bulan haram diluar Ramadhan yakni Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.

Keempat bulan tersebut dijelaskan di dalam sabda Nabi Muhammad SAW berikut ini:

الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ

“Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqo’dah, Dzulhijjah dan Muharram. (Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadil (akhir) dan Sya’ban.” (HR. Bukhari no. 3197 dan Muslim no. 1679)

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved