Di ILC, Rokcy Gerung Sebut Esemka Proyek Ngibul, Sukiyat Sang Pelopor Jawab Kritikan
Di ILC, Rocky Gerung Sebut Esemka Proyek Ngibul, Sukiyat Sang Pelopor Beri Reaksi Tak Terduga
Alih-alih melayangkan pujian, dalam cuitannya terbarunya Rocky justru mengungkapkan fakta baru.
Dalam cuitan itu Rocky menautkan link berita yang menyebut Esemka bukan mobil Nasional.
Dalam berita itu disebutkan jika PT Esemka merakit mobil tersebut.
"Dirakit. Dirakit (di) Indonesia, Ndro," tulisnya dengan emoticon senyum.
"Fanatisme yang dirakit (di) kolam. Dungu," tulisnya.
"Merakit itu ada manualnya. Gak perlu otak. Gitu bong".
Mobil Esemka Bima merupakan model kendaraan niaga ringan yang merupakan fokus awal dari pembuatan mobil Esemka ini.
Untuk harga sih menurut Presiden Direktur Esemka, angkanya tidak akan jauh dari Rp 150 juta.
Pembuatan mobil niaga ringan adalah wujud komitmen dari visi dan misi Esemka yang ingin menggerakkan roda perekonomian di daerah pinggiran.
Dalam peresmian hari ini Jumat (6/9/2019), PT Esemka sekaligus meluncurkan satu produknya yakni Esemka Bima 1.2 dan Bima 1.3.

Sukiyat blak-blakan
Mobil Esemka memiliki sejarah yang panjang dalam pembuatannya, melibatkan sang pencetus mobil Esemka yang bernama Sukiat.
TribunSolo.com menemui pencetus atau inisiator mobil esemka tersebut di bengkelnya di Wilayah Ngaran, Mlese, Ceper, Klaten, Jawa Tengah.
Berikut Tanya Jawab yang dilakukan dengan sang Inisiator tersebut.
Bagaimana Sejarah Esemka Pak Kiat?
"Awalnya mobil Esemka itu berbagi dengan anak SMK di Trucuk, Klaten yang awalnya SMK Pertanian yang tidak dapat murid kemudian saya masuk dan membentuk kelas otomotif"