Di ILC, Rokcy Gerung Sebut Esemka Proyek Ngibul, Sukiyat Sang Pelopor Jawab Kritikan

Di ILC, Rocky Gerung Sebut Esemka Proyek Ngibul, Sukiyat Sang Pelopor Beri Reaksi Tak Terduga

Youtube/Tribunnews
Sukiyat Blak-blakan Alasan Mobil Esemka Lama Diproduksi 

Di ILC, Rocky Gerung Sebut Esemka Proyek Ngibul, Sukiyat Sang Pelopor Beri Reaksi Tak Terduga

TRIBUNBATAM.id - 17 hari Rocky Gerung sebut Esemka proyek ngibul di ILC, Presiden Jokowi justru meresmikan pabrik Esemka.

Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) akhirnya meluncurkan Mobil Esemka Bima di pabrik PT Solo Manufaktur Kreasi di Boyolali, Jumat (6/9/2019).

Terbaru, Sukiyat sang pelor mobil Esemka blak-blakan, termasuk menyebut nama Rocky Gerung, Fadli Zon hingga Fahri Hamzah. 

Rocky Gerung mengkritisi proyek Esemka saat tampil di Indonesia Lawyer Club (ILC) TV One, Selasa (20/8/2019). (Tema ILC Terbaru klik DISNI)

Bintang ILC Rocky Gerung Kuliti Disertasi Abdul Aziz, Diluluskan kok Minta Maaf

Ini Reaksi Rocky Gerung Saat Jokowi Luncurkan Mobil Esemka Bima, Pernah Sebut Proyek Ngibul di ILC

Dalam tayangan ILC TVOne beberapa waktu lalu saat pemindahan ibukota, Rocky menyebut proyek itu adalah ngibul.

Rocky mempertanyakan alasan Presiden Jokowi yang berniat untuk memindahkan ibu kota ke luar Jakarta.

Menurut Rocky Gerung, rencana Jokowi tersebut hanya asal bunyi.

Karena rencana sebelumnya, terkait mobil Esemka, menurut Rocky, tidak terealisasi.

"Sebab bab satu biografi Pak Jokowi nanti adalah soal Esemka yang adalah ngibul, itu bab satunya," kata Rocky.

"Sekarang Pak Jokowi akan tutup masa pengabdiannya pada 2024,"

"Karena itu tadi di berita, pada 2023 harus pindah ibu kota supaya bab terakhir dari biografi Jokowi, itu legacy-nya," imbuhnya.

"Jadi bab satu ngibul, bab terakhir asbun," katanya.

Lalu apa reaksi Rocky saat Jokowi akhirnya meluncurkan Mobil Esemka hari ini?

Alih-alih melayangkan pujian, dalam cuitannya terbarunya Rocky justru mengungkapkan fakta baru.

Dalam cuitan itu Rocky menautkan link berita yang menyebut Esemka bukan mobil Nasional.

Dalam berita itu disebutkan jika PT Esemka merakit mobil tersebut.

"Dirakit. Dirakit (di) Indonesia, Ndro," tulisnya dengan emoticon senyum.

"Fanatisme yang dirakit (di) kolam. Dungu," tulisnya.

"Merakit itu ada manualnya. Gak perlu otak. Gitu bong".

Mobil Esemka Bima merupakan model kendaraan niaga ringan yang merupakan fokus awal dari pembuatan mobil Esemka ini.

Bermesin bensin, Bima akan menjadi mobil alternatif pesaing merek-merek pengusung mobil pikap yang telah merajai pasar otomotif niaga seperti Mitsubishi, Suzuki dan Daihatsu.

Untuk harga sih menurut Presiden Direktur Esemka, angkanya tidak akan jauh dari Rp 150 juta.

Pembuatan mobil niaga ringan adalah wujud komitmen dari visi dan misi Esemka yang ingin menggerakkan roda perekonomian di daerah pinggiran.

Dalam peresmian hari ini Jumat (6/9/2019), PT Esemka sekaligus meluncurkan satu produknya yakni Esemka Bima 1.2 dan Bima 1.3.

Mobil Esemka Bima 1.2
Mobil Esemka Bima 1.2 (Kompas.com)

Sukiyat blak-blakan

Mobil Esemka memiliki sejarah yang panjang dalam pembuatannya, melibatkan sang pencetus mobil Esemka yang bernama Sukiat.

TribunSolo.com menemui pencetus atau inisiator mobil esemka tersebut di bengkelnya di Wilayah Ngaran, Mlese, Ceper, Klaten, Jawa Tengah.

 Berikut Tanya Jawab yang dilakukan dengan sang Inisiator tersebut.

Bagaimana Sejarah Esemka Pak Kiat?

"Awalnya mobil Esemka itu berbagi dengan anak SMK di Trucuk, Klaten yang awalnya SMK Pertanian yang tidak dapat murid kemudian saya masuk dan membentuk kelas otomotif"

"Berawal dari situ siswa diminta membuat mobil miniatur tapi jadi dibuang - buang terus akhirnya kita buat mobil beneran"

Ceritanya Seperti apa bisa sampai ke Pak Jokowi mobil Esemka ini?

"Mobil Esemka ini dulu bentuknya SUV dan saya tawarkan ke pak Jokowi saat 2006 dia jadi Wali Kota, dipakai mobil Dinas Wali Kota,"

Mobil Esemka ini sempat gaduh, dan lama untuk diproduksi massal kenapa?

"Polemik yang muncul karena dulu banyak yang mengklaim mobil Esemka ini mengaku-aku, karena dulu seperti itu saya sebagai orang Jawa pilih ngalah (mengalah), Ngalih (menghindar), dan Ngamuk (Mengamuk) tapi yang Ngamuk itu tidak, saya sabar,"

Pendapat Peluncuran dan Peresmian Mobil Esemka?

"Bagus, terjawab sudah keseriusan menggarap Esemka dan tidak main-main Pak Jokowi dengan Esemka ini, dia mendukung ada merk Mobil Indonesia,"

Tadi datang dapat undangan resmi?

"Saya tidak dapat undangan resmi Peresmian ke pabrik Esemka, tapi saya ditelp langsung sama Pak Jokowi sebagai Inisiator mobil tersebut untuk datang bersama beliaunya,"

Pesan Pak Jokowi pada Pak Sukiyat apa waktu Peresmian mobil Esemka Bima tadi?

"Pak Jokowi bilang Pak Kiyat Inovasi apa lagi, Pak Kiyat harus tetap berkarya,"

Apa Posisi Pak Sukiyat saat ini di PT. Solo Manufaktur Kreasi atau Esemka?

"Saya gak masuk posisi apapun, Saya ditawari Pak Jokowi zaman Wali kota dulu sudah saya katakan gak mau, kalau mau diproduksi tidak apa-apa,"

Bagaimana tadi waktu proses Uji Coba Mobil di Pabrik Boyolali?

"Bagus saat ini mesin lebih bagus dari 10 tahun yang lalu, suaranya juga halus dan kalau model ciri khas meneruskan yang dulu"

Bagaimana Terkait Suku Cadang Mobil Esemka?

"Saya tadi lihat di dalam pabrik Semuanya berpengalaman, untuk suku cadang mudah didapatkan semua,"

Harga Bagaimana?

"Harga saya sarankan dulu sekali dibawah Rp 100 juta daj sekarang dijual Rp 95 juta ya baguslah"

Melihat pabrik PT. Solo Manufaktur Kreasi atau Esemka berapa yang diproduksi?

"Kalau dimaksimalkan bisa sebulan 650 unit menurut pandangan saya"

Pak Sukiyat memandang peresmian ini seperti apa?

"Dulu banyak tokoh yang mengkritik Pak Jokowi karena Esemka ini, seperti Pak Fadli Zon, Fahri Hamzah, profesor Rocky Gerung bagi saya mereka itu orang yang baik bisa mengingatkan, tapi dengan peresmian ini terjawab berbagai kritikan itu ada mobil merk Indonesia," terangnya.

Jokowi saat menjabat sebagai Wali Kota Solo memberikan dukungannya kepada mobil Esemka tersebut.

Saat itu Jokowi mendukung upaya siswa SMK di Solo agar menjadikan mobil Esemka lolos uji emisi dan tes layak jalan.

Jokowi saat melakukan perjalanan dinas menjadi Wali Kota Solo juga menggunakan mobil Esemka.

Namun Jokowi dan wakilnya, Hadi Rudyatmo menggunakan mobil Kiat Esemka sebagai mobil dinas hanya berlangsung dua hari.

Hal ini karena kelengkapan surat-suratnya saat itu belum ada.

Setelah Jokowi berpindah tugas ke Jakarta sebagai Gubernur, mobil Esemka pun pamornya sempat turun.

Namun mobil Esemka tetap diupayakan untuk diproduksi oleh PT Solo Manufuktur Kreasi (Esemka).

Mobil Esemka pertama kalinya diciptakan oleh Sukiyat, dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, 7 Januari 2012.

Sukiyat saat itu ingin membantu para siswa Jurusan Otomotif Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Trucuk, Klaten, Jawa Tengah, dengan memberikan bodi mobil Toyota Kijangnya.

Siswa lantas diajari cara membuat badan mobil secara manual, yakni membentuk pelat eser dengan teknik ketok (kenteng).

Ia yang mengarahkan siswanya membuat Sedan berubah menjadi mobil sport utility vehicle (SUV).

Sukiyat di tahun 2012 lantas dipertemukan dengan Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Joko Sutrisno.

Dari sini, bengkel milik Sukiyat menjadi mitra perusahaan untuk program perakitan mobil oleh siswa SMK.

Tercetuslah mobil prototipe yang belakangan dinamakan Kiat Esemka.

Esemka sendiri terinspirasi bentuk Toyota Land Cruiser Prado dan Ford Everest.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Presiden Jokowi Resmikan Esemka, Apa Kabar Sukiat Sang Pencetus Esemka?, https://solo.tribunnews.com/2019/09/07/presiden-jokowi-resmikan-esemka-apa-kabar-sukiat-sang-pencetus-esemka?page=all.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved