Dugaan Selingkuh Oknum Pegawai Pengadilan Agama Akhirnya Damai, Suami Mengaku Salah Paham
dugaan perselingkuhan yang dilakukan oknum Pegawai Pengadilan Agama (PA) Sengeti, berinisial RM bersama teman prianya berinisial RH, yang dipergoki ol
TRIBUNBATAM.id - Terkait beredarnya pemberitaan di media online, dugaan perselingkuhan yang dilakukan oknum Pegawai Pengadilan Agama (PA) Sengeti, berinisial RM bersama teman prianya berinisial RH, yang dipergoki oleh suaminya yakni RN, ternyata hanyalah kesalahpahaman.
Hal ini diungkapkan RN (suami RM) kepada awak media, usai dilakukannya mediasi di kantor Polsek Sekernan, Sabtu (7/9/2019).
RN dan RM pun akhirnya berdamai dan saling memaafkan.
RN mencabut laporannya.
“Ternyata Ini hanyalah kesalahpahaman saya, dan kami suami istri sudah saling minta maaf. Dan saya juga sudah mencabut laporan saya di Polsek Sekernan,” kata RN.
• Mobil Goyang-goyang, Oknum Pegawai Pengadilan Agama Selingkuh Tepergok Suami
• Diputus Selingkuhan, Wanita Ini Mengadu pada Suami. Ini Akibatnya
• Tega, Oknum Polisi Selingkuhi Istri Kawannya: Ini 6 Tanda Pasangan Selingkuh & 6 Penyebabnya
• Menjanda Setelah Diselingkuhi Faisal Harris, Sarita Abdul Mukti Jadi Incaran Vicky Prasetyo
Saat dikonfirmasi hal ini kepada Kapolsek Sekernan, IPTU Edi Bernawan, S Sos SH, membenarkan bahwa sudah ada perdamaian.
Dalam proses pemeriksaan IPTU Edi menyatakan, dari pemeriksaan sementara pihaknya juga masih meragukan untuk dinyatakan kasus ini adalah kasus perselingkuhan.
Karena, pihak pelapor yakni RN lebih dahulu mencabut laporannya, dan kedua belah pihak telah menyelesaikan kasus ini dengan cara kekeluargaan.
Dengan dasar tersebut, maka kasus ini pun dihentikan.
“Iya kedua suami istri ini sudah berdamai, dan suamipun sudah mencabut laporannya. Saat proses pemeriksaan sementara kita juga meragukan kalau kasus ini adalah kasus perselingkuhan,” kata IPTU Edi.
Setelah berdamai RN pun mengungkapkan bahwa ia telah salah paham dengan istrinya.
Ternyata teman pria istrinya yakni RH yang juga pegawai PA Sengeti, hanya rekan kerja biasa.
Dijelaskan RM kepada RN, bahwa saat RH masuk ke dalam mobil RM semata-mata bertujuan untuk mengambil sejumlah uang kepada RM.
Karena tidak ingin dilihat orang lain, RH pun meminta izin kepada RM untuk masuk ke dalam mobil RM, dan saat RH masuk ke dalam mobil RM, RN pun datang menghampiri mobil RM dengan keadaan emosi.
Saat itu, RM mencoba menjelaskan hal tersebut kepada RN.