Tertangkap Kamera Jualan Sepatu Bekas di Batam, Budi Sudarsono Blak-blakan Ceritakan Kisahnya

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Beredarnya foto eks penyerang andalan timnas, Budi Sudarsono, sedang berjualan sepatu bekas membuat heboh publik beberapa hari ini.

Bahkan, akibat foto itu, Budi Sudarsono pun dianggap sedang berada di titik terendah karirnya setelah memutuskan pensiun sebagai pesepakbola beberapa tahun lalu.

Menanggapi ini, pemain berjuluk 'Si Ular Phyton' menceritakan kronologi sebenarnya foto yang membuat heboh publik itu.

"Itu saya sedang memilih sepatu bersama anak-anak (Pemain PS Batam) di Pasar Jodoh. Dan kebetulan memang saat itu ada yang foto dan viral," katanya saat ditemui di salah satu hotel di Kota Batam, Senin (9/9/2019) malam.

Budi pun mengakui, ia bersama anak asuhnya saat itu pergi ke Pasar Jodoh Batam sejak pagi hingga siang hari.

Mereka menghabiskan waktu untuk berbelanja barang-barang seken di sekitar pasar itu.

"Wah jangan tanya, itu barangnya bagus-bagus loh. Dan harganya juga murah, tapi ori punya," ungkapnya.

Mengenai fotonya yang viral, Budi pun tak membantah banyak rekan maupun media yang menelepon dirinya.

Pihak-pihak itu hanya ingin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dengan kondisi Budi saat itu.

"Tapi saya paham, teman-teman saya mengerti saya. Saya tidak masalah melakukan pekerjaan apa saja, yang penting halal," terangnya.

Ia juga menuturkan, bahkan kawan-kawannya seperti Bambang Pamungkas dan Firman Utina pun mengetahui perilaku Budi yang memang kerap iseng.

"Mereka (Bambang dan Firman) tahu saya juga kok. Saya itu orangnya santai, suka iseng," sambungnya.

Budi menambahkan, pemberitaan seperti ini bukan pertama kalinya ia terima.

Pernah beberapa waktu lalu, saat dirinya iseng berjualan di sekitar Pasar Blok M, Jakarta, pun sempat menjadi perbincangan.

"Itu jualan Gultik (Gulai Tikungan). Saya iseng aja foto saat itu," jelasnya.

Hingga saat ini, Budi Sudarsono masih berada di Kota Batam setelah beberapa hari lalu menakhodai tim kebanggaan masyarakat Batam, PS Batam, tampil di Liga 3 Provinsi Kepri.

Namun sayang, Budi gagal membawa PS. Batam tampil sebagai juara setelah di final dikalahkan tim 757 Kepri Jaya FC. (tribunbatam.id/dipanusantara)