Di ILC Fahri Hamzah Sebut OTT KPK Hambat Investasi, Sudjiwo Tedjo: Justru Bersih, Rocky Gerung?
Di ILC TV One Fahri Hamzah Sebut OTT KPK Hambat Investasi, Sudjiwo Tedjo : OTT Justru Bersih Bukan Kotor, Bagaimana Rocky Gerung?
Kemudian soal Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK, ia mengaku keberatan dengan pernyataan Fahri Hamzah yang mengatakan kalau OTT KPK itu membuat investor jadi mikir dua kali untuk datang ke Indonesia.
Sebab menurut Sudjiwo Tedjo, hal itu malah menguntungkan investor ketika mengetahui kalau penegakkan hukum di Indonesia bagus.
"Saya jadi berpikir Pak, kalau misalkan saya jadi investor, orang asing nih ya, mau investasi di Indonesia terus banyak penangkapan, saya malah jadi investasi Pak, karena pasti bersih. Bukannya negeri kamu kotor banget kok banyak penangkapan, mestinya negeri kamu kok bagus banget penegakkan hukumnya, saya malah jadi berinvestasi," jelasnya.
Kemudian, Sudjiwo Tedjo pun mencurigai bahwa alasan investor tak datang bukan karena OTT KPK, melainkan karena hal lain.
"Jadi jangan-jangan investasi nggak datang bukan karena OTT itu, tapi karena kepastian-kepastian hukum yang lain, mungkin mejanya terlalu banyak dan sebagainya," kata dia.
Pun soal kecurgiaan terhadap revisi UU KPK, menurut Sudjiwo Tedjo, hal itu merupakan sifat alamiah makhluk hidup.
"Kalau soal curiga mencurigai, nah itu genetik, sekarang makin lama orang akan makin curiga, karena mereka yang curigalah yang hidup sehingga meneruskan gennya. Begitu pada macan ada gerumbulan-gerumbulan pasti ada macan, kita lari, kita selamat. Kalau yang nggak lari, ini teori evolusi, akan dimakan macan, ya punah. Sehingga manusapiens yang berlangsung hidupnya itu yang penuh kecurigaan, termasuk kecurigaan saya terhadap DPR, terima kasih," tutupnya.
Sedangkan Rocky Gerung tidak hadir dalam ILC tadi malam.
Namun Rocky Gerung pernah menyinggung soal OTT KPK.
Saat itu, Rocky Gerung menuliskan sebuah cuitan melalui akun Twitternya, @rockygerung, Jumat (15/3/2019) siang.
Dalam cuitannya kali ini, Rocky Gerung menuliskan kalimat singkat.
"OTT. Operasi Tangkap Tuyul," tulisnya.
Cuitannya itu diduga menyindir seorang ketua umum parpol yang baru saja ditangkap.
Kata Mahfud MD
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD kembali menanggapi soal revisi UU KPK yang sedang ramai diperbincangkan.
Kali ini, Mahfud MD mengatakan akan menjadi sangat aneh kalau Presiden Jokowi membuat surpres persetujuan pembahasan kepada anggota DPR RI periode 2014-2019.