Korban Kebakaran di Batuaji Tidur di Tenda Pengungsian, Ada 5 Tenda Didirikan Tim Tagana
Nasib berkata lain, semua kekayaan milik mereka hilang ditelan api. Kini mereka hanya bisa meratapi kepulan debu dan tiang gosong bekas rumah mereka
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Eko Setiawan
Pasca Kebakaran, Puluhan Warga Ini Harus Melawan Dinginnya Malam
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Nasib berkata lain, semua kekayaan milik mereka hilang ditelan api.
Kini mereka hanya bisa meratapi kepulan debu dan tiang gosong bekas rumah mereka berdiri.
Kejadian yang tidak pernah diduga itu akhirnya membawa pilu yang mendalam.
Tidak lagi punya harta benda, pakaian dan rumah pun menjadi datar bersama tanah.
“Hanya ini lah yang saya punya, pakaian yang melekat di tubuh saya,” ucap Hutabarat sembari memegang baju warna hitam yang melekat ditubuhnya itu, Kamis (12/09/2019) malam.
• KEREN, Pasangan Bikin Hunian Nyaman Sekelas Apartemen di Truk Tua Ini
Ia mengungkapkan kesedihannya, tidak lagi memiliki uang dan ia harus berusaha memenuhi kebutuhan 2 orang anak yang sekolah serta istrinya.
Tidak hanya Hutabarat, tetangga dia yang rumahnya terbakar juga ikut merasakan hal yang sama. Mereka kian bersedih.
Kebakaran di Danau Merah Komplek Aviari Batu Aji, Kelurahan Buliang Kecamatan Sagulung, Kamis (12/09/2019) siang itu sedikitnya telah menghanguskan 16 unit rumah.
Rumah yang ludes terbakar itu diperkirakan mengalami kerugian 800 juta rupiah.
• VIRAL! Seekor Anjing Lebih Pintar Dari Pria yang Ditabrak Mobil Ini, Lihat Videonya
Sedikitnya 15 Kepala Keluarga (kk) dengan 66 jiwa, kini harus melangsungkan hidup di sebuah tenda yang telah didirakan Dinas Sosial (Dinsos).
Pantauan Tribunbatam.id terkini, puluhan warga itu menempati tenda untuk dapat beristirahat.
Tagana Batam dan Aksi Cepat Tanggap (ACT) turun langsung membantu memasak makanan buat para korban kebakaran.
Sebanyak 5 unit tenda berdiri tidak jauh dari rumah yang ludes terbakar akan menjadi atap untuk melawan dinginnya malam.
• Selama Operasi Patuh 2019 Polresta Barelang Tilang 2469 Kendaraan, Pelanggar Terbanyak Usia 26 Tahun
Duduk beralaskan tanah, para anak-anak disamping tenda yang didirikan itu tampak menyantap makanan dengan samgat selera.