Lewat Program Startup 4 Industry, Kemenperin Dorong Inovasi Teknologi Untuk IKM

TRIBUNBATAM.id - Kementerian Perindustrian meluncurkan program Making Indonesia 4.0 Startup 2019 dengan tema “Startup 4 Industry 2019” pada hari Jumat, 30 Agustus 2019 lalu. 

Program tersebut diadakan sebagai langkah untuk mendorong keterlibatan startup dalam revolusi industri 4.0.

Adanya implementasi dari industri 4.0 melalui transformasi digital sangat mungkin dilakukan pada industri kecil dan menegah (IKM). 

Namun terjadinya hal tersebut perlu adanya upaya bersama antara pemerintah, penyedia teknologi dan yang terpenting yaitu komitmen dari para industri kecil dan menengah. 

 “IKM dan UMKM yang jumlahnya 99% dari total jumlah usaha di Indonesia ini selayaknya mendapat stimulan dan perhatian khusus untuk dapat bersaing dan mengembangkan usahanya”, ujar Kepala Sub Direktorat IKM Elektronika dan Telematika, Agus Tavip Riyadi pada Seminar dan Sosialisasi Startup, Tech Provider 4 IKM di Politeknik Negeri Batam, Jumat (13/9/2019). 

Adapun permasalahan yang dihadapi oleh IKM dituturkan Agus salah satunya yaitu keterbatasan kemampuan dalam pengelolaan supply chain, digital marketing, serta pengelolaan data. 

 “Jika permasalahan tersebut bisa diminimalisir, maka bisa meningkatkan efektifitas dan efisiensi bisnis,” tuturnya. 

• Warga Batam Mulai Keluhkan Kabut Asap, Ini Saran Dinkes

• Ramalan Zodiak Asmara Minggu 15 September 2019, Taurus Buka Hati, Sagitarius Gugup

 Dalam rangkaian program “Startup 4 Industry 2019” tersebut, dimulai dari tahapan publikasi dan registrasi yang dilakukan pada tanggal 20 Agustus  hingga 20 Oktober 2019 setelah sebelumnya diadakan peluncuran program pada 30 Agustsu 2019 lalu. 

Selanjutnya, Tech Link atau business matching antara IKM dengan startup yang telah dilaksanakan di Bandung, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Makassar dan Medan. 

Sementara untuk roadshownya, Kemenperin akan melanjutkan ke Tangerang dan Bekasi yang dijadwalkan sampai 18 September 2019. 

“Selain itu, sosialisasi kompetisi Hack Industry dan Comptech telah dilaksanakan di kota Bandung, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Makassar, Medan bersamaan dengan Roadshow Tech Link, dan hari ini di Batam”, ujarnya. 

Roadshow sosialisasi kompetisi akan berlanjut ke Bali hingga 19 September 2019.

“Ekosistem inovasi ini perlu kita bangun bersama-sama sehingga nantinya akan menjembatani antara kebutuhan industri dan inovasi yang dihasilkan”, ucapnya. 

 Melalui penerapan teknologi digital hasil inovasi startup teknologi, Agus menyebut keberadaan startup menjadi hal yang penting dalam sebuah akselerasi transformasi digital bagi IKM. 

 “Mari para startup, peneliti, akademisi turut membangun industri Indonesia dengan bergabung dalam gerakan startup4industry.id, pecahkan hackathonnya ikuti kompetisinya,” tutupnya.