Penelusuran Anak Indigo ke Lokasi KKN Desa Penari, Nasib Roh Ayu dan Bima, Apakah bisa Kembali?

Anak indigo melakukan penelusuran ke KKN Desa Penari, sampai kapan roh Ayu dan Bima ditahan, apakah bisa kembali?

TWITTER
Penelusuran Anak Indigo ke Lokasi KKN Desa Penari, Nasib Roh Ayu dan Bima, Apakah bisa Kembali? 

Ia pun kemudian menujukkan batu itu lagi kepada ular besar tersebut dan ia disuruh masuk.

"Pas nyampe ketemulah aku sama sosok perempuan, kalau dilihat auranya negatif, tapi karena ulah manusia juga, kematian dia tidak wajar, dia memang yang menghibur kerajaan itu dulu," jelas Frislly Herlind.

Frislly Herlind juga menggambarkan sosok wanita tersebut.

"Sosok yang cantik dan gemulai. Cuma si cewek ini nggak negatif ke aku, dia jalan pelan dan tanya mau apa. Katanya batu itu pasukan dia yang kirim," ungkap Frislly Herlind.

Di sana, Frislly Herlind juga mengaku melihat sebuah rumah besar berlantai dua.

"Tapi bukan rumah besar seperti di Jakarta ya, terus aku denger ada suara teriakan, pas nengok, jangan-jangan ini anak-anak mahasiswa yang melakukan KKN di cerita yang viral itu," kata Frislly Herlind.

Kemudian sosok penari itu tampak menjelaskan keberadaan sosok yang ada di rumah tersebut.

"Si cewek itu bilang, bukan salah saya, anak ini yang salah, dia menunjuk seorang laki-laki yang potongan rambutnya agak gondrong tapi rapi, kulitnya sawo matang, tinggi, agak berisi, pakai kayak model kemeja gitu, bukan kaos," beber Frislly Herlind.

"Anak ini datang ke sini dengan niat yang tidak baik, kemudian anak ini selalu mencari tahu ada apa di tempat ini, ketiga anak ini punya pikiran yang tidak baik," ungkap Frislly Herlind lagi.

Kerusuhan di Gedung KPK , Pimpinan KPK Serahkan Mandat Pengelolaan KPK kepada Presiden Jokowi

Menurut Frislly Herlind, sosok wanita cantik itu yang ia lihat auranya baik kepadanya.

"Kebetulan si cowok ini yang aku lihat selalu mencari tahu," kata Frislly Herlind.

Frislly Herlind pun menayakan kepada wanita cantik itu sampai kapan dua orang yang diduga tokoh di cerita KKN Desa Penari akan ditahan di sana.

"Akhirnya dia bilang, saya bukan menahan, mereka sudah terlanjur tidak bisa balik ke badannya, ketika saya kembalikan mereka tidak mungkin bisa hidup, betul?," kata Frislly Herlind menirukan kalimat wanita tersebut.

Tapi di lain sisi, kata Frislly Herlind, mereka memang dijadikan budak atau bagian dari si perempuan ini.

"Yang ketiga, aku tanya lagi kenapa kamu bisa mengganggu orang-orang yang baca cerita dari kalangan kami. Dia jawab, bukan itu hanya bayang-bayang yang tercipta dari pikiran kalian, oh oke berarati ini bisa aku klarifikasi kalau kalian terbawa suasana itu adalah makhluk yang ada di sekitar kalian," jelas Frislly Herlind.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved