Terungkap Ini Penyebab BJ Habibie Copot Prabowo dari Pangkostrad hingga Tolak Jabatan Dubes
Presiden ke-3 RI, Bacharuddin Jusuf Habibie dikabarkan sempat bersitegang dan hubungannya dengan Prabowo Subianto renggang saat terjadi krisis ekonomi
BJ Habibie menerangkan tak memecat Prabowo sebagai tentara, tetapi hanya menggeser jabatannya.
Bahkan, ketika itu, Habibie sempat menawarkan jabatan duta besar kepada Prabowo Subianto, namun ditolaknya.
Menanggapi cerota versi itu, rupanya mantan ajudan BJ Habibie, Mayjen (Purn) TB Hasanuddin sekaligus Ketua DPD PDIP Jawa Barat mengaku mempunyai cerita berbeda.
Dia mengaku, pertemuan antara BJ Habibie dan Prabowo Subianto kala itu berlangsung secara baik-baik tidak ada hal mencekam.
"Pertemuan itu baik-baik saja. Pertemuan antara Pak Prabowo dan Pak Habibie itu adalah karena sesuai dengan jabatan saya yang mengantar, menjemput, dan terjadi pertemuan, saksi itu saya, Pak Prabowo dan Pak Habibie," kata Mayjen (Purn) TB Hasanuddin, Jumat (13/9/2019), di kantor Tribunnews.com, Palmerah, Jakarta.
TB Hasanuddin mengatakan, kisah sebenarnya dari versi Sintong tentang pertemuan antara BJ Habibie dan Prabowo Subianto adalah kehangatan dan cipika cipiki.
Ketika itu dirinya tengah makan di lantai 3 Istana tempat di mana prajurit makan.

Ia mengaku, mendapat laporan jika Prabowo Subianto ingin menemui Presiden BJ Habibie, namun saat itu, dia dihalangi oleh Sintong.
Selanjutnya, ia menemui BJ Habibie, yang saat itu, tengah makan bersama Ainun.
Selanjutnya, ia pun menyarankan BJ Habibie agar menerima pertemuan dengan Prabowo Subianto.
BJ Habibie pun bertemu dengan Prabowo Subianto didampingi oleh 6 anggota Koppasus.
"Begitu keluar lift lantai 5, di depan itu ada sofa, di sana ada Pak Sintong, saya bilang, mohon izin, saya yang bawa. Ya sudah langsung masuk ke dalam dan seperti biasa di sambut pelukan cipika cipiki," ujar TB Hasanuddin..
Saat itu, di dalam ruangan hanya ada BJ Habibie, Prabowo Subianto, dan TB Hasanuddin, yang kala itu, masih berpangkat Kolonel.
Diungkapkan TB Hasanuddin, saat itu, Prabowo Subianto mengucapkan selamat kepada Habibie yang akan menjabat sebagai Presiden ke-3 RI.
"Jadi, yang di dalam itu Pak Habibie, Prabowo, dan saya. Karena saya sudah janji 10 menit saja pertemuan ini, lalu, Pak Prabowo mengucapkan selamat kepada Pak Habibie," katanya.
Usai itu, dikatakan TB Hasanuddin, Prabowo Subianto menyampaikan jika ia bakal dicopot dari jabatannya sebagai Pangkostrad padahal baru menjabat selama 3 bulan.