Bejat, Bukan 4 Orang, Siswi SMA Dipaksa Layani 7 Buruh di Gudang hingga Hamil Lima Bulan
Tak ingin terbongkar, DP akhirnya rela melayani nafsu bejat buruh tersebut sekaligus bersama rekan-rekannya
#Bukan 4 Orang, Siswi SMA Dipaksa Layani 7 Buruh di Gudang Bata hingga Hamil Lima Bulan
TRIBUNBATAM.id - Bejat betul perbuatan para buruh batu bata di Padang Pariaman, Sumatera Barat ini.
Mereka tega memperkosa seorang siswi SMA 17 tahun disertai ancaman di depan pacarnya.
Polisi sudah menangkap para tersangka dan memroses mereka.
DP, siswi SMA yang menjadi korban trauma. Korban pun kini hamil lima bulan.
Kasus tindak asusila ini terjadi bermula ketika DP datang ke gudang batu bata bersama pacarnya.
Dengan pacar, ia berhubungan badan di lokasi itu. Namun kemudian dipergoki seorang buruh di lokasi.
Buruh tersebut mengancam akan membongkar hubungan badan mereka ke warga.
Tak ingin terbongkar, DP akhirnya rela melayani nafsu bejat buruh tersebut sekaligus bersama rekan-rekannya.
Dilansir dari Serambinews.com, pelajar berinisial DP (17) yang diperkosa enam buruh karena ketahuan hubungan badan bersama pacarnya, kini tengah hamil lima bulan.
Selain itu, DP juga mengalami trauma berat.
Kini Korban harus mendapatkan perawatan dari psikiater RSUD Padang Pariaman untuk pemulihan kondisi psikologisnya.
"Korban mengalami trauma mendalam".
"Dia ditangani oleh psikiater RSUD dan juga sedang hamil lima bulan," kata Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, AKP Lija Nesmon yang dihubungi Kompas.com, Jumat (13/9/2019).
Lija mengatakan, selama lima bulan korban merahasiakan kejadian yang dialaminya sampai akhirnya ketahuan berbadan dua.
"Orangtua korban akhirnya tahu anaknya hamil".
"Setelah ditanya akhirnya korban mengaku dan akhirnya orangtua korban membuat laporan ke polisi," kata Lija.
Dari hasil pengembangan kasus, tersangka bertambah menjadi menjadi tujuh orang.
Tersangka Empat orang sudah diamankan, sedangkan tiga orang lainnya kabur.

Kronologi Kejadian
Kasus ini bermula saat Pelajar berinisial DP (17) tertangkap basah melakukan hubungan suami istri dengan kekasihnya, RZP (17).
Ketika itu, RZP mengajak DP ke sebuah gudang batu bata di Enam Lingkung pada Februari 2019 lalu.
RZP kemudian memaksa DP melakukan hubungan suami istri dan berulang tiga kali dalam rentang waktu tiga minggu.
Dilansir Kompas.com, ada seorang buruh melihat kejadian tersebut.
Seorang buruh yang hingga kini masih diburu Polres Padang Pariaman itu mengancam DP akan memberitahukan kejadian antara DP dan RZP kepada warga.
Berada di bawah tekanan, DP dipaksa melayani nafsu bejat si buruh dan rekan-rekannya.
Pada laporan pertama, satu buruh tersebut mengajak tiga teman lainnya yakni SH (23), NR (25), dan JT (20).
Ketiganya sudah diamankan.
"Setelah mendapatkan laporan itu, kami bergerak cepat dengan mengamankan pacarnya RZP dan tiga buruh lainnya," kata Rizki.
Selain tiga buruh tersebut, RZP juga ditetapkan sebagai tersangka.
Satu buruh lainnya masih buron Polres Padang Parimanan.
Selang satu hari atas laporan tersebut, Polres Padang Parimanan menyebut jika DP telah dirudapaksa oleh lebih dari empat orang.
"Dari hasil pengembangan kasus, ternyata ada 7 orang tersangka".
"Satu orang pacarnya dan enam orang buruh," kata Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, AKP Lija Nesmon yang dihubungi Kompas.com, Jumat (13/9/2019).
Menurut Lija, empat orang sudah diamankan sedangkan tiga orang lainnya masih diburu dengan status daftar pencarian orang (DPO).
"Mereka kabur. Setelah kita cek ke rumahnya, tiga orang itu tidak berada di tempat. Diperkirakan dia kabur dari Padang Pariaman," jelasnya.
Fakta memilukan lain, DP saat ini tengah hamil lima bulan.
Selain mengalami trauma berat, DP dilaporkan juga tengah hamil lima bulan.
Saat ini, DP sedang mendapatkan perawatan psikiater RSUD Padang Parimanan untuk memulihkan kondisi psikologinya.
"Korban mengalami trauma mendalam. Dia ditangani oleh psikiater RSUD dan juga sedang hamil lima bulan," kata Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, AKP Lija Nesmon yang dihubungi Kompas.com, Jumat (13/9/2019).
DP yang berbadan dua membuat orang tua tahu soal kejadian yang menimpa anaknya.
Orang tua DP pun melaporkan kasus ini ke polisi.
"Orangtua korban akhirnya tahu anaknya hamil. Setelah ditanya akhirnya korban mengaku dan akhirnya orangtua korban membuat laporan ke polisi," kata Lija. (*)
#Bukan 4 Orang, Siswi SMA Dipaksa Layani 7 Buruh di Gudang Bata hingga Hamil Lima Bulan
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Bukan 4, Siswi 17 Tahun Ini Layani Nafsu 7 Buruh di Gudang Batubata, Hamil Lima Bulan, Ini Kisahnya