VIRAL, Siswi Sekolah Ketahuan Mesum di Gudang Batu Bata, 6 Orang Buruh Juga Minta Jatah yang Sama
Polisi masih melakukan pemeriksaan terkait kasus seorang pelajar yang dipaksa melayani nafsu empat buruh. Dari hasil pengembangan diketahui ternyat
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Polisi masih melakukan pemeriksaan terkait kasus seorang pelajar yang dipaksa melayani nafsu empat buruh.
Dari hasil pengembangan diketahui ternyata pelaku ada enam orang.
Dan saat ini, si korban sedang hamil tua akibat kasus ruda paksa ini.
Kisah viral hari ini tentang perkembangan terbaru kasus siswi yang dipaksa melayani nafsu bejat 4 buruh setelah ketahuan mesum dengan sang pacar.
• Hotman Paris Bandingkan Harga Baju Farhat Abbas dengan Kaos Kaki Nikita Mirzani, Mana yang Mahal?
Berdasarkan pengembangan kasus, jumlah buruh yang awalnya ada 4 orang, kini berubah menjadi 6 orang buruh yang ditetapkan menjadi tersangka.
Sehingga jumlah tersangka saat ini menjadi 7 orang, yakni 1 orang pacar korban dan 6 orang buruh.
Hal tersebut disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, AKP Lija Nesmon pada Jumat (13/9/2019)
"Dari hasil pengembangan kasus, ternyata ada 7 orang tersangka. Satu orang pacarnya dan enam orang buruh," ujar Lija Nesmon dilansir TribunStyle dari Kompas.com.
Diduga tiga tersangka tersebut kabur keluar dari Padang Pariaman.
• Polresta Barelang Bentuk Satgas Karhutla, Siapkan Tim Medis dan Fasilitas Pendukung
"Mereka kabur. Setelah kita cek ke rumahnya, tiga orang itu tidak berada di tempat. Diperkirakan dia kabur dari Padang Pariaman," ujar Lija Nesmon.
Tiga dari enam buruh yang berinisial AH (23), NR (25) dam JT (20) telah ditangkap polisi pada Rabu (11/9/2019).
Namun belum ada informasi lebih lanjut tentang dua orang tambahan tersangka tersebut.
Kisah nahas tersebut bermula ketika siswi (DP) yang telah berpacaran dengan RZP (17) sejak Februari 2019 lalu pergi ke sebuah gudang batu bata.
RZP kemudian memaksa DP melakukan hubungan suami istri di gudang tersebut hingga 3 kali dalam rentang waktu tiga minggu.
Perbuatan mesum tersebut ternyata diketahui oleh seorang buruh.
• Polisi di Bintan Buka Posko Penanggulangan Dampak Kabut Asap di Setiap Daerah
