Warga Pelabuhan di Karimun Salat Istisqa, Berharap Segera Turun Hujan

Puluhan orang melaksanakan salat istisqa di Mushala Al Hikmah, Pelabuhan Tanjungbalai Karimun, Selasa (17/9/2019) siang. Ikut melaksanakan ibadah sal

Editor: Eko Setiawan
tribunbatam.id/Elhadif Putra
Pelaksanaan salat istiqa di mushala Al Hikmah Pelabuhan Tanjungbalai Karimun 

Seseorang yang menjadi khatib kemudian menyampaikan khutbah dua atau sekali.

Khutbah setelah shalat lebih utama.

Khatib beristighfar dalam khutbah sebagai pengganti takbir pada khutbah Id.

Khatib berdoa dengan jahar (lantang), lalu menghadap kiblat setelah lewat sepertiga pada khutbah kedua.

Khatib dan jamaah memutar pakaian (selendang atau sorban) ketika itu.

Pada saat itu, khatib meningkatkan kesungguhan berdoa sirr (rahasia) dan jahar (lantang), setelah itu ia kembali menghadap ke arah jamaah.

Sebagaimana shalat Id, orang yang shalat istisqa juga dianjurkan bertakbir dan mengangkat kedua tangan sebanyak tujuh kali pada rakaat pertama dan lima kali pada rakaat kedua.

Setelah shalat dua rakaat, khatib menyampaikan khutbah shalat istisqa.

Hanya saja khatib mengganti lafal takbir dengan lafal istighfar karena lafal ini lebih sesuai dibandingkan lafal takbir dalam konteks meminta hujan.

Berikut ini ringkasan tata cara shalat istisqa:

1. Shalat dua rakaat.

2. Rakaat pertama takbir tujuh kali sebelum membaca surat Al-Fatihah.

3. Rakaat kedua takbir lima kali sebelum membaca surat Al-Fatihah.

4. Khutbah dua atau sekali sebelum (atau setelah) shalat. Khutbah setelahshalat lebih utama.

5. Sebelum masuk khutbah pertama khatib membaca istighfar sembilan kali.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved