BATAM TERKINI
Kabut Asap Masih Serang Udara Batam, Sekolah Diminta Batasi Aktivitas Siswa di Luar Ruangan
Pemerintah kota Batam menilai, kebijakan untuk meliburkan siswa sekolah di Batam, belum dirasa perlu saat ini. Namun, sekolah diminta batasi aktivitas
Penulis: Dewi Haryati |
TRIBUNBATAM.id - Hingga saat ini, kabut asap masih menyelimuti wilayah Batam.
Dan Rabu (18/9/2019) kondisi udara di Batam dinyatakan tidak sehat untuk kesehatan.
Namun demikian, kebijakan untuk meliburkan siswa sekolah di Batam, belum dirasa perlu saat ini.
Kendati pun langit Batam diselimuti kabut asap beberapa hari terakhir.
• Akibat Kabut Asap, 28 Penerbangan Lion Air Group Termasuk dari Batam Batal Terbang, Cek di Sini
• Kabut Asap Mulai Ganggu Kesehatan, Walikota Batam Ajak Warga Salat Istisqa
Bahkan kualitas Indeks Standart Pencemar Udara (ISPU) Batam sudah berada di atas angka 100.
Hal ini ditegaskan Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad.
"Kalau diliburkan rasanya rugi. Jarak pandang di darat masih ok," kata Amsakar, usai menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD Kota Batam, Rabu (18/9) di Batam Center, Batam, Kepri.
Kecuali di udara. Ia menilai untuk penerbangan memang sedikit terkendala akibat kabut asap.
Sedangkan bagi anak sekolah, sementara ini Pemko Batam mengambil kebijakan agar Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan menyiapkan masker.
"Sudah kita sampaikan ke Sekretaris Disdik, Pak Andi Agung untuk menyiapkan masker," ujarnya.
Pemberian masker untuk siswa sekolah, sebagai salah satu antisipasi untuk menjaga kesehatan anak-anak.
Amsakar juga mengimbau pihak sekolah agar membatasi aktivitas siswa di luar ruangan.
"Untuk teknisnya, akan kita bahas lagi dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan," kata Amsakar.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Gubernur Kepri, Isdianto berencana menerbitkan surat rekomendasi kepada bupati/wali kota di Kepri, agar meliburkan siswa sekolah.
Itu jika kualitas udara di Kepri semakin parah, akibat kabut asap dan berdampak bagi kesehatan.