Tak Mampu Membeli Susu, Seorang Bayi di Sulawesi Diberikan Kopi Setiap Harinya
Orang tua Hadijah Haura tega memberikan anaknya kopi karena tak mampu membeli susu. Hal dilakukan sejak anaknya berusia 6 bulan.
Nenek dari Hadijah bukan termasuk golongan warga miskin.
"Tidak miskin ini. Kalau pekerjaan saya akui hanya buruh kupas kopra," katanya kepada Kompas.com, Senin (16/9/2019) sore.
Hadijah Haura kerap membuat kedua orangtuanya tak bisa tidur lantaran balita ini aktif bermain sendiri.
Anita menjelaskan setiap ingin tidur, putrinya itu selalu merengek untuk dibuatkan kopi terlebih dahulu.
Jika tak diberikan kopi, maka balita 14 bulan itu tak akan bisa tidur.
"Ia tak bisa tidur kalau tidak minum kopi. Biasa merengek minta kopi sebelum tidur," ucap Anita.
Meski mengonsumsi kopi, pertumbuhan fisik bayi itu seperti anak normal lainnya.
Hadijah tergolong anak yang super aktif.
Waspada Bahaya Minum Kopi Bagi Bayi
Kabid Bina Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Polman mengatakan, pihaknya telah mengunjungi anak tersebut dan memberi bantuan berupa biskuit dan susu.
Dinkes juga telah memberikan pemahaman kepada orangtua anak tersebut agar tidak lagi memberi kopi.
"Karena kalau lama kelamaan nanti ada efeknya karena mengandung kafein dan mengandung banyak gula," jelasnya.
Sementara itu dikutip dari id.theasianparent.com, kebiasaan mengonsumsi kopi khususnya untuk bayi harus diwaspadai.
Kafein yang terkadndung dalam kopi berisiko menimbulkan efek samping di masanya mendatang.
Anak yang minum kopi atau minuman berkafein sejak usia dua tahun saja sudah rentan mengalami obesitas dan depresi.
