Cerita Petugas Padamkan Api Karhutla, Temukan Ular Berkaki Tiga hingga 'Ditegur' Beruang
sejumlah petugas yang memadamkan api kebakaran hutan dan lahan di Riau mengaku menemukan bangkai ular berkaki tiga yang sudah mati.
Apalagi, hewan buas berkuku tajam itu mengoyang-goyangkan batang kayu yang dipanjatnya.
Meski begitu, Suarfianto menganggap perjumpaan dengan beruang itu adalah sebuah pengalaman unik saat menanggulangi bencana karhutla.
"Kami tetap melakukan pemadaman. Tapi, mencari lokasi yang aman," katanya.
Sebagaimana diberitakan, hingga saat ini Tim Satgas Karhutla Riau masih berjibaku memadamkan api karhutla yang terjadi di beberapa wilayah di Riau.
Kebakaran yang terjadi mengakibatkan bencana kabut asap.
Sehingga, asap yang mengepung di Bumi Lancang Kuning ini sudah banyak berdampak pada kesehatan masyarakat, karena kualitas udara menjadi tidak sehat hingga berbahaya.
Ular yang Diduga Berkaki Kaki Tiga
Sementara itu, terkait penemuan ular berkaki tiga, ahli herpetologi (reptil dan amfibi) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Amir Hamidy menjelaskan, organ tersebut bukan kaki, melainkan hemipenis ular.
"Itu bukan kaki, itu adalah hemipenis dari ular ya. Hemipenis itu alat kelamin ular jantan," kata Amir dikutip Kompas Sains, Jumat (20/9/2019).
Dia menjelaskan, semua jenis ular jantan itu memiliki hemipenis. Namun jenis penisnya berbeda dari manusia laki laki.
Seorang pria memiliki satu penis, sedangkan ular dua hemipenis yang berada di pangkal ekor.
Dengan demikian, Amir menegaskan bahwa penemuan ular yang disebut berkaki tiga itu bukan kejadian langka.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Kerja Keras Padamkan Api Karhutla, Cerita Petugas Temukan Ular Berkaki Tiga hingga 'Ditegur' Beruang