Jelaskan Pengolahan Data di Singapura, Benoit: Ada Lima Mega Tren Dunia Industri
Senior Vice President Schneider Electric in East Asia, Benoit Dubarle katakan setidaknya ada lima mega tren dunia industri pada beberapa tahun kedepan
TRIBUNBATAM.id - Diperkirakan setidaknya ada lima mega tren pada dunia industri untuk beberapa tahun ke depan.
Hal ini disampaikan langsung oleh Senior Vice President Schneider Electric in East Asia, Pacific,& Japan, Benoit Dubarle.
Benoit Dubarle menyebutkan lima mega tren tersebut adalah pengolahan data, Internet of Things ( IoT), mobilisasi telekomunikasi, 5G, dan artificial intelligence (AI).
• Sukanto Tanoto, yang Disebut Penguasa Lahan di Ibu Kota Baru Pernah Jadi Orang Terkaya di Singapura
“Untuk pengolahan data, lebih kurang akan ada pertumbuhan sebanyak 28 persen per tahun mulai 2025. Sebanyak 19 persen dari data global tersebut bahkan berukuran 34 zetabyte (ZB),” jelas Benoit pada acara Schneider Electric Innovation Hub di Kantor Schneider Electric Singapura, Jumat (20/9/2019).
Selanjutnya, IoT juga akan berkembang pesat dengan jumlah mencapai 50 persen alat (device) baru yang terhubung pada 2026.
“Terdapat pula sekitar 500 juta mobilisasi telekomunikasi pada 2020. Hal ini membuat penggunaan data akan semakin kompleks dan padat,” ujar Benoit.
Teknologi 5G, tambahnya, pun akan berkembang pesat pada 2025 dengan pembelanjaan modal (Capex) global mencapai 356 miliar dollar Amerika.
Terakhir, implementasi AI akan meningkat tajam pada 2021 dengan investasi industri sebesar 4,6 triliun dollar Amerika. Angka tersebut akan masih meningkat sekitar 73 persen per tahunnya.
Benoit menuturkan ada dua faktor yang menyebabkan lima mega tren itu berkembang pesat.
“Pertama, peningkatan kualitas teknologi akan meningkatkan pula bisnis. Lalu kedua, industri ingin mempersembahkan kualitas pelayanan terbaik bagi konsumennya,” ungkap Benoit.
Lima sektor industri
Sementara itu, Schneider Electric juga mencatat ada lima sektor industri yang saat ini sudah mulai bergerak menuju transformasi digital sepenuhnya.
“Kelima sektor tersebut adalah industri retail, finance, pendidikan, pemerintahan, dan kesehatan,” jelasnya.
Untuk industri retail, saat ini Schneider Electris telah mendukung self service kiosk dan digital price tag.
Selanjutnya untuk industri finance, saat ini sudah ada self service bank sehingga konsumen bisa bertransaksi dengan mudah tanpa bantuan staf bank.