Penganiayaan di Sagulung, Polresta Barelang Masih Lakukan Penyidikan

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kasus cinta berujung maut di Sagulung Indah, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian Resor Kota (Polresta) Barelang.

Hal ini seperti penegasan Kapolresta Barelang, AKBP Prasetyo Rahmad Purboyo, Minggu (22/9/2019) malam.

"Masih kami sidik dan dalami," tulisnya via Whatsapp.

Ia pun tak ingin berkomentar panjang lebar, namun ia memastikan belum ada informasi tambahan untuk saat ini.

Sebelumnya, peristiwa ini terjadi pada Sabtu (21/9/2019) kemarin.

• Cinta Berujung Nyawa, Jenazah AS Terbujur Kaku di Ruang Forensik RS Bhayangkara

• Usai Wignya Dijambak, Lucinta Luna Berkelahi Hebat, Ketahuan Botak, Sang Pacar Emosi ke Satpam

• Heboh Soal Toilet Tanpa Sekat di Stasiun Kereta Ciamis, PT KAI Angkat Bicara & Minta Maaf

• Berikut Bacaan Niat Puasa Senin Kamis, Lengkap dengan Arti dan Manfaatnya

Saat itu, korban berinisial AS bersama kekasihnya beeinisal DI dibawa menuju Sagulung Indah, rumah keluarga DI, setelah DI tidak pulang sejak Kamis (19/9/2019) lalu.

Sesampainya di sana, AS dan DI diinterogasi oleh pihak keluarga DI.

Akibat tak dapat menahan emosi, adik DI pun menganiaya AS hingga babak belur dan tak sadarkan diri.

Cemas, pihak keluarga DI pun membawa AS menuju RS. Embung Fatimah Kota Batam untuk dilakukan pertolongan pertama.

Namun, nyawa AS pun tak dapat tertolong dan harus meregang nyawa pada pukul 06.00 WIB.

"Iya sebelum dibawa ke sini (RS Bhayangkara) memang dari RSUD Embung Fatimah," kata petugas RS Bhayangkara saat Tribun temui, Minggu (22/9/2019) malam.

Namun, hingga kini jenazah AS masih terbujur kaku di ruang forensik.

Belum ada tindakan lebih lanjut apakah akan dilakukan otopsi atau tidak.

"Menunggu perintah dari Polresta Barelang. Karena kasus masih proses," tambah petugas lagi. (tribunbatam.id/dipanusantara)