Ada Demo Akbar Mahasiswa Senin dan Selasa Hari Ini, Pengamat Ungkap Presiden Jokowi Panik

Pengamaat tersebut menyebut kebijakan Jokowi ceroboh. Persoalan datang bersamaan

Biro Pers Setpres/Laily Rachev
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyampaikan keterangan pers 

Ada Demo Akbar Mahasiswa Senin dan Selasa Hari Ini, Pengamat Ini Ungkap Presiden Jokowi Panik

TRIBUNBATAM.id - Presiden Jokowi panik, demikian disebut pengamat politik Syamsuddin Haris sejak ada demo mahasiswa di Gedung DPR RI.

Bahkan, Syamsuddin Haris sebut kebijakan Jokowi ceroboh, dan berharap pemerintah Jokowi belajar lebih cerdas.

"Jika suara publik didengar, pemerintah @jokowi mestinya tdk perlu panik seperti sekarang," ujar Syamsuddin Haris melalui akun twitternya, Senin (23/9/2019) pukul 12:23 WIB.

Menurut Syamsuddin Haris, pemerintahan Jokowi panik karena sejumlah persoalan datang bersamaan.

"Belum usai soal UU KPK & kabut asap, kini ada gelombang demo mahasiswa & kerusuhan Wamena," kata Syamsuddin Haris.

Menurut Syamsuddin Haris, sikap Presiden Jokowi yang panik menunjukkan kebijakan pemerintah yang ceroboh dalam menyikapi berbagai persoalan bangsa.

"Kepanikan adalah refleksi kebijakan yang ceroboh. Semoga pemerintah belajar lebih cerdas," tegas peneliti politik ini.

Simak status lengkap Syamsuddin Haris berikut ini:

Syamsuddin Haris @sy_haris: Jika suara publik didengar, pemerintah @jokowi mestinya tdk perlu panik seperti skrg. Belum usai soal UU KPK & kabut asap, kini ada gelombang demo mhsw & kerusuhan Wamena. Kepanikan adalah refleksi kebijakan yg ceroboh.

Smoga pemerintah belajar lbh cerdas.

Syamsuddin Haris membuat cuitan di twitter terkait berita di Kompas.com yang menginformasikan Jokowi mengumpulkan menteri, Kapolri, hingga Panglima TNI bahas situasi terkini.

Jokowi Kumpulkan Menteri, Panglima TNI, dan Kapolri

Presiden Joko Widodo mengumpulkan sejumlah menteri dan jajaran Istana Merdeka, Jakarta, Senin (23/9/2019) siang.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut rapat ini akan membahas situasi terkini.

"Iya, melihat situasi sekarang ini," kata Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sebelum dimulainya rapat.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved