RUSUH DI WAMENA PAPUA
Gugur di Kerusuhan Wamena, Sosok Praka Zulkifli Dikenal Luar Biasa, Pernah Bebaskan 344 Sandera OPM
Praka Zulkifli memiliki jejak penugasan sebagai prajurit TNI yang luar biasa. salah satu patriot yang berhasil membebaskan 344 warga sipil yang disand
"Namun karena pendarahan yang hebat, meski mengalami perawatan secara intensif, sekitar pukul 12.30 WIT, Praka Zulkifli dinyatakan meninggal dunia."
"Sungguh disayangkan, ketika almarhum ketika itu berhasil menyelamatkan sandera pada peristiwa Banti, justru mengalami hal seperti ini,’’ ucap Eko.
Sebelumnya Wartakotalive memberitakan, Praka Zulkifli, prajurit Yonif 751/Raider, menjadi korban pembacokan, Senin (23/9/2019).
Saat kejadian, Praka Zulkifli sedang melaksanakan tugas BKO di Polda Papua sebagai pengemudi kendaraan dinas truk pengangkut pasukan.
Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol CPL Eko Daryanto mengatakan, pelaku pembacokan diduga massa Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) yang berunjuk rasa di Universitas Cenderawasih.
Eko menjelaskan, sebelumnya massa AMP melakukan demo di depan Auditorium Universitas Cenderawasih.
Mereka menuntut pendirian posko bagi mahasiswa Papua yang pulang dari studi di luar Papua.
Eko mengatakan, aksi tersebut tidak mendapat izin dari Polda Papua maupun dari pihak Rektorat Universitas Cenderawasih.
Eko menjelaskan, massa AMP kemudian difasilitasi petugas untuk kembali ke daerah Expo Waena, menggunakan truk dan bus umum.
Mereka dikawal aparat keamanan yang menggunakan kendaraan dinas yang dikemudikan Praka Zulkifli.
Ia mengatakan, setibanya di daerah Expo Waena sekira pukul 11.00 WIT, massa AMP yang baru turun dari kendaraan, berbalik menyerang aparat keamanan yang mengawal mereka pulang.
Eko menjelaskan, mendiang Praka Zulkifli yang sedang beristirahat sejenak seusai mengantar pasukan pengamanan, tiba-tiba diserang massa menggunakan senjata tajam.
"Almarhum mengalami luka bacokan di kepala bagian belakang."
"Korban sempat dievakuasi menuju RS Bhayangkara untuk mendapat perawatan medis."
"Namun karena pendarahan yang hebat, nyawa Praka Zulkifli tidak dapat terselamatkan."