Mengaku Terus Di-bully, Siswa Ini Lemparkan Kawannya dari Lantai 4 Sekolah. Lihat Videonya

Seorang siswa sekolah menengah di Guangxi, China, baru-baru ini dilempar dari lantai empat gedung sekolah oleh kawan-kawannya.

Screengrab/YouTube
Video seorang siswa sekolah dilemparkan dari lantai 4 gedung sekolah 

TRIBUNBATAM.ID, GUANXI - Seorang siswa sekolah menengah di Guangxi, China, baru-baru ini dilempar dari lantai empat gedung sekolah oleh kawan-kawannya.

Siswa itu dilaporkan menderita patah tulang dan mengalami kerusakan sejumlah organ tubuhnya. .

Sampai hari ini (24 September), ia masih dalam kondisi kritis dan tetap dirawat di unit perawatan intensif (ICU), demikian dilaporkan AsiaOne.com.

Rekaman CCTV sekolah yang beredar di media sosial menunjukkan siswa sekolah nongkrong di koridor selama istirahat pada 16 September pagi.

Marinir Datang, Mahasiswa langsung Tenang

Hasil Liga 1 2019 - Gol Fadhil Sausu Bawa Laga Persebaya Surabaya vs Bali United Berakhir Imbang

9 Korban Tewas Kerusuhan Wamena Berasal dari Pesisir Selatan Sumbar, Ada yang Satu Keluarga

Tiba-tiba seorang siswa yang ukuran tubuhnya lebih tinggi mengangkat siswa lain dan melemparkannya dari tembok pagar pembatas koridor di lantai 4 tersebut.

Setelah menyaksikan korban jatuh, pelaku dengan tenang berbalik dan berjalan kembali ke ruang kelas.

Sementara belasan siswa lain terlihat terkejut dan langsung menoleh ke arah siswa yang dilempar tersebut.

Menurut saudara perempuan korban, Wei, korban, beberapa organ tubuhnya rusak, paru-paru tertusuk, pendarahan hebat dan banyak patah tulang. Dia masih dalam kondisi kritis, katanya dalam sebuah postingan di  blog.

Pelaku, yang hanya dikenal sebagai Huang, ditangkap dan diinterogasi oleh polisi.

Dalam sebuah wawancara dengan ibunya, dia menceritakan bahwa Huang secara teratur diintimidasi di sekolah oleh sekelompok siswa, termasuk Wei.

Meskipun Huang memiliki fisik yang tinggi, mereka akan mengejarnya dalam kelompok besar selama jam sekolah dan liburan.

Huang memberi tahu dia bahwa para guru terlalu takut pada kelompok murid ini sehingga mereka tidak mau membantu.

Setelah mendengar alasan tindakannya, beberapa netizen menunjukkan dukungan untuk Huang dan mengatakan bahwa Wei tidak pantas mendapatkan simpati.

Namun ayah Wei kemudian merespons dan membuat postingan yang sebaliknya. Dia juga meminta netizen untuk memikirkan keluarga korban sebelum menyebarkan kebencian.

Polisi masih menyelidiki penyebab insiden tersebut.

LIHAT VIDEONYA:

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved