Dikabarkan Berhenti Beroperasi, Begini Kata Manajemen Sriwijaya Air

Maskapai Sriwijaya Air dikabarkan akan menghentikan layanan reservasi tiketnya mulai 27 September 2019 hingga batas waktu yang belum ditentukan.

istimewa
Pesawat Sriwijaya Air kini membuka layanan rute Tanjung Karang Lampung - Batam 

Dalam surat bernomor GAPURA/DZ/2122/SEP/2019 tertanggal 25 September yang diterima Kompas.com, Sriwijaya Group disebut memiliki tunggakan sebesar Rp 43,5 miliar.

Gapura Angkasa meminta manajemen Sriwijaya Group untuk bisa melunasinya paling lambat 30 September 2019. Jika tak segera melunasi, Gapura mengancam akan menghentikan layanan ground handling untuk Sriwijaya Group.

Sebelumnya, Maskapai Garuda Indonesia Group memutuskan untuk mencabut logonya pada armada Sriwijaya Air.

Hal ini dilakukan menindaklanjuti perkembangan yang terjadi atas dispute kerja sama Manajemen (KSM) Garuda Indonesia Group dan Sriwijaya Air Group.

“Pencabutan logo Garuda Indonesia pada armada Sriwijaya Air tersebut merupakan upaya dalam menjaga brand Garuda Indonesia Group khususnya mempertimbangkan konsistensi layanan Sriwijaya Air Group yang tidak sejalan dengan standarisasi layanan Garuda Indonesia Group sejak adanya dispute KSM tersebut,” ujar Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Ikhsan Rosan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (25/9/2019).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dikabarkan Berhenti Beroperasi, Sriwijaya Air Pastikan Operasional Perusahaan Masih Berjalan Normal, https://www.tribunnews.com/bisnis/2019/09/26/dikabarkan-berhenti-beroperasi-sriwijaya-air-pastikan-operasional-perusahaan-masih-berjalan-normal?page=all.


Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved