Dikabarkan Berhenti Beroperasi, Begini Kata Manajemen Sriwijaya Air

Maskapai Sriwijaya Air dikabarkan akan menghentikan layanan reservasi tiketnya mulai 27 September 2019 hingga batas waktu yang belum ditentukan.

istimewa
Pesawat Sriwijaya Air kini membuka layanan rute Tanjung Karang Lampung - Batam 

TRIBUNBATAM.id - Sehubungan dengan beredarnya informasi yang menyatakan bahwa PT Sriwijaya Air Group (Sriwijaya Air dan NAM Air) stop beroperasi, managemen PT Sriwijaya Air membantah dengan tegas kebenaran informasi tersebut.

Direktur Komersial PT Sriwijaya Air, Rifai Taberi mengatakan bahwa hingga saat ini Sriwijaya Air dan NAM Air masih beroperasi secara normal.

"Informasi stop operasi itu tidak benar. Hingga saat ini Sriwijaya Air dan NAM Air masih beroperasi melayani pelanggan. Dan reservasi pun masih tetap kami buka," ucap Rifai.

 

 

Rifai mengimbau kepada seluruh masyarakat maupun mitra kerja dan mitra usaha agar tidak resah dalam memilih pelayanan penerbangan bersama Sriwijaya Air dan NAM Air.

"Hingga saat ini kami masih terus berkomitmen dalam menjaga seluruh kegiatan operasional maupun pelayanan penerbangan dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan dalam setiap penerbangan," tutup Rifai.

Resmi Game The Last Of Us 2 Bakal Di Rilis Di PS4, Catat Tanggalnya

Menteri Yasonna Diusulkan Debat Terbuka dengan Hotman Paris soal RKUHP

 

Reservasi

Maskapai Sriwijaya Air dikabarkan akan menghentikan layanan reservasi tiketnya mulai 27 September 2019 hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Hal tersebut buntut dari perselisihan kerja sama Manajemen (KSM) Garuda Indonesia Group dan Sriwijaya Air Group.

Berdasarkan salinan email yang didapat Kompas.com dari sumber internal Sriwijaya Air, maskapai tersebut telah memberikan pemberitahuan kepada karyawannya soal potensi pemberhentian operasi maskapai itu.

“Dear team, guna menghindari dampak yang lebih besar terkait diberhentikannya dukungan maintenance dari GMF dan hasil audiensi dengan DKUPPU & DAU dimana terdapat potensi STOP OPERATION, maka agar dilakukan close reservation untuk DOT 27 September-UFN eff per hari ini,” demikian bunyi email yang didapatkan Kompas.com, Kamis (26/9/2019).

Surat elektronik tersebut disebarkan pada Rabu (25/9/2019) kemarin.

Kompas.com mencoba mengkonfirmasi hal tersebut kepada Direktur Operasi Sriwijaya Air Fadjar Semiarto. Namun, Fadjar mengaku belum mengetahui kabar tersebut.

“Saya sedang dinas luar negeri. Saya belum update kondisi terakhir,” kata Fadjar.

GMF sendiri dikabarkan akan menarik lima mesin pesawat CFM yang disewa Sriwijaya Air.

Tak hanya itu, Gapura Angkasa mengancam akan menghentikan layanan ground handling untuk Sriwijaya Air jika maskapai tersebut tak segera membayarkan utangnya.

Dalam surat bernomor GAPURA/DZ/2122/SEP/2019 tertanggal 25 September yang diterima Kompas.com, Sriwijaya Group disebut memiliki tunggakan sebesar Rp 43,5 miliar.

Gapura Angkasa meminta manajemen Sriwijaya Group untuk bisa melunasinya paling lambat 30 September 2019. Jika tak segera melunasi, Gapura mengancam akan menghentikan layanan ground handling untuk Sriwijaya Group.

Sebelumnya, Maskapai Garuda Indonesia Group memutuskan untuk mencabut logonya pada armada Sriwijaya Air.

Hal ini dilakukan menindaklanjuti perkembangan yang terjadi atas dispute kerja sama Manajemen (KSM) Garuda Indonesia Group dan Sriwijaya Air Group.

“Pencabutan logo Garuda Indonesia pada armada Sriwijaya Air tersebut merupakan upaya dalam menjaga brand Garuda Indonesia Group khususnya mempertimbangkan konsistensi layanan Sriwijaya Air Group yang tidak sejalan dengan standarisasi layanan Garuda Indonesia Group sejak adanya dispute KSM tersebut,” ujar Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Ikhsan Rosan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (25/9/2019).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dikabarkan Berhenti Beroperasi, Sriwijaya Air Pastikan Operasional Perusahaan Masih Berjalan Normal, https://www.tribunnews.com/bisnis/2019/09/26/dikabarkan-berhenti-beroperasi-sriwijaya-air-pastikan-operasional-perusahaan-masih-berjalan-normal?page=all.


Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved