Fathur, Ketua BEM UGM Lawan Fahri Hamzah di Mata Najwa, Najwa Shihab Bahas 'Permainan' yang Dimaksud
Fahri Hamzah takut kepada mahasiswa? Atiatul Muqtaidr lawan dengan senyuman
Setelah Fathur menyampaikan perihal alasan demo yang dilakukan mahasiswa, Fahri Hamzah mengatakan bahwa DPR merupakan ruang dialog yang mendengar aspirasi dari siapapun.
Seperti tak menemukan jawaban pasti Najwa Shihab mengalihkan kepada Moeldoko selaku Kepala Staff Kepresidenan untuk memberikan tanggapan.
Mengatakan bahwa demo mahasiswa mahasiswa merupakan hal yang biasa dan hanya bernostalgia.
Kalimat nostalgia yang dianggap merendahkan mahasiswa, Fahri Hamzah justru menyamakan hal ini dengan buku yang ia baca.
" Ada buku namanya buku pesta dan cinta itu biasa aja itu " ungkap Fahri Hamzah
"Jadi suara2 ini biasa?" Najwa menanggapi
kaum pergerakan itu harus sering ketemu.
Fathur justru berani mengatakan bahwa Fahri Hamzah kurang update.
"Mba Nana, aga salah, atau aga Kurang update ini Pa Moeldoko dan Bung Fahri, karena aksi-aksi mahasiswa ini hampir tiap tahun benar tidak? jadi tidak ada istilahnya mahasiswa tidur siang"
Sang kepala staff kepresidenan menanggapi bahwa demo yang terjadi sekarang berbeda, karena skalanya besar.
Fathur membalik tanggapanya dnegan jawaban skak mat.
"Artinya peningkatan kuantitas dan kualitas dari aksi mahasiswa ini sejalan dengan menurunya pengelolaan pemerintah"
Dengan menggerakan tangannya dan menatap wajah Moeldoko, Fathur kembali mengakhiri ucapanya dnegan senyum yang sangat khas.
Semua hadirin bertepuk tangan membungkam Moeldoko dan Fahri Hamzah.
Belum selesai , Ketua BEM UGM ini berbicara kembali.
"Dan tadi Pa Moeldoko menyampaikan demo tidak haram, oke kalo demo bukan haram ko temen-temen kita sekarang lagi ditahanin sih di kepolisian, bahkan lagi makan di restoran kena swipping begitu. Nah loh katanya ga haram, ko ditahan? "