Vonis Prada DP, Kakak Vera Oktaria Menangis Jelang Sidang
Sidang agenda putusan hakim dengan terdakwa Prada Deri Pramana (Prada DP) atas perkara pembunuhan terhadap Vera Oktaria
Sebab nyawa anak gadisnya telah hilang dengan cara yang dianggapnya sangat keji dan tak manusiawi.
"Saya tidak terima Vera dibunuh dengan kejam seperti itu. Terbayang terus, bagaimana saat dia dibunuh"
"Pasti sakit, teriak dan ketakutan. Tidak bisa saya bayangkan saat itu,"ujar Suhartini seraya menghapus air matanya.
Hanya doa yang bisa dipanjatkan Suhartini saat kesedihan mendalam teringat Vera Oktaria, tiba-tiba datang dan menyelimuti batinnya.
Selain itu, doa agar Prada DP mendapat hukuman yang berat juga selalu dipanjatkannya.
Apalagi menjelang sidang putusan hakim yang akan digelar di pengadilan militer I-04 Jakabaring Palembang, Kamis (26/9/2019).
"Jelas saya ingin keadilan. Bagaimanapun, pembunuh anak saya harus dihukum bera"
"Saya sangat berharap semoga pak hakim bisa berlaku adil. Deri harus dapat hukuman setimpal dengan perbuatan kejinya,"kata Suhartini.
Diakui Suhartini, dirinya juga sangat ingin bertemu Vera Oktaria walaupun hanya dalam mimpi.
Namun hal itu belum juga kesampaian hingga lebih dari seratus hari Vera dimakamkan.
"Kalaupun mimpi, paling
cuma sekali lewat. Habis itu saya lupa mimpinya bagaimana. Mungkin karena saya kelewat kangen sama dia. Ya, tapi doa terus saya kirimkan ke dia, sebagai obat rindu,"ujarnya.
Suhartini (50) kini tengah harap-harap cemas menunggu sidang agenda putusan hakim atas perkara pembunuhan terhadap anaknya, Vera Oktaria.
Berdasarkan jadwal, sidang putusan Prada Deri Pramana (Prada DP) akan digelar di pengadilan militer I-04 Jakabaring Palembang, Kamis (26/9/2019) besok.
"Jujur, sekarang ini saya lagi harap-harap cemas. Seperti apa hukuman untuk pembunuh itu besok,"ujar Suhartini saat ditemui di kediamannya di jalan KH A Azhari Plaju, Rabu (25/9/2019).
Sebelumnya diketahui, Vera Oktaria (20) ditemukan tewas mengenaskan dalam kondisi termutilasi di kamar Penginapan Sahabat Mulia di Jalan PT Hindoli RT 05 RW 03 Kelurahan Sungai Lilin Kecamatan Sungai Lilin Muba, Jumat (10/5/2019) lalu.