INFO BMKG
GEMPA HARI INI - Tiga Kali Gempa Guncang Ambon Jumat (27/9) Malam, Tidak Berpotensi Tsunami
GEMPA HARI INI - Tiga Kali Gempa Guncang Ambon Jumat (27/9) Malam, Tidak Berpotensi Tsunami
GEMPA HARI INI - Tiga Kali Gempa Guncang Ambon Jumat (27/9) Malam, Tidak Berpotensi Tsunami
TRIBUNBATAM.id - Badan meteorologi, klimatologi, dan geofisika (BMKG) merilis tiga kali gempa mengguncang Ambon pada Jumat (27/9/2019) malam.
DIkutip Tribunbatam.id dari @infoBMKG, tiga kali gempa terjadi pada Jumat, 27 September 2019 pada pukul 18.28 WIB, 18.58 WIB, dan 19.47 WIB.
Gempa pertama (pukul 18.28 WIB) berkuatan 4,1 SR, kemudian pukul 18.58 WIB berkuatan 3,1 SR dan 3,2 SR pada pukul 19.47 WIB..
BMKG menginformasikan posisi terjadi gempa berturut-turut terjadi di 22 Km selatan Kairatu, kemudian 14 Km barat daya Masohi dan 18 Km timur laut Ambon.
• Ambon 11 Kali Diguncang Gempa, Jembatan Retak, Universitas Pattimura Rusak Ringan
• BREAKINGNEWS - Gempa Bumi 6,8 SR Guncang Ambon
• Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Enggano Bengkulu, BMKG Sebut Tidak Berpotensi Tsunami
• Hasil Akhir Borneo FC vs Persija Jakarta Liga 1 2019, Gol Lerby Bawa Pesut Etam Menang Tipis 1-0
Gempa terjadi dikedalaman 10 hingga 15 Km dibawah permukaan laut.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui terkait korban jiwa maupun kerusakan rumah warga.
Berikut informasi BMKG:
Gempa 3,1 SR Pukul 18.58 WIB
Gempa 3,2 SR Pukul 19.47 WIB
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.
Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah.
Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat.
Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.
(Tribunbatam.id/Danang Setiawan)