LIGA 1 2019

Umuh Muchtar Ungkap Kesalahan Soal Insiden Pelemparan Bus Persib Bandung: Kesalahan Kita Karena . .

Umuh Muchtar Ungkap Kesalahan Soal Insiden Pelemparan Bus Persib Bandung: Kesalahan Kita Karena . . .

PERSIB
Umuh Muchtar Ungkap Kesalahan Soal Insiden Pelemparan Bus Persib Bandung: Kesalahan Kita Karena . . . 

Umuh Muchtar Ungkap Kesalahan Soal Insiden Pelemparan Bus Persib Bandung: Kesalahan Kita Karena . . .

TRIBUNBATAM.id - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar mengakui bahwa pihaknya melakukan kesalahan atas insiden pelemparan batu bus pada beberapa waktu lalu.

Setelah melawan tuan rumah Tira Persikabo, bus yang ditumpangi pemain Persib Bandung dilempari batu oleh oknum yang tidak dikenal, Sabtu (14/9/2019).

Kejadian tersebut membuat dua pemain Persib Bandung, Omid Nazari dan Febri Hariyadi terluka.

Otavio Dutra Resmi Jadi WNI, Ungkap Alasan Naturalisasi dan Harapan Bela Timnas Indonesia

Hasil Korea Open 2019 - 4 Wakilnya Tumbang, Indonesia Sisakan Fajar/Rian & Rinov/Pitha di Semifinal

Hasil Akhir Borneo FC vs Persija Jakarta Liga 1 2019, Gol Lerby Bawa Pesut Etam Menang Tipis 1-0

Tanggapan Polri Soal Wanita Hamil Tertembak Saat Unjuk Rasa di Kendari: Dalam Penyelidikan

Dikutip TribunWow.com dari Bobotoh.id, Umuh tidak bisa menyalahkan siapa-siapa termasuk pihak kepolisian.

Karena menurutnya, Persib Bandung sudah sempat ditawari oleh pihak kepolisian untuk menggunakan rantis.

Namun Persib Bandung melakukan kesalahan karena menolak untuk menggunakan rantis.

Selain itu, upaya pengusutan pelaku masih terus berlangsung.

Persib Bandung juga mengirimkan perwakilan untuk mengikuti sidang Komdis PSSI di Jakarta Kamis (26/9/2019).

"Ya hari ini (Kamis kemarin, Red) kan sidang, Irfan (Media Officer) yang ke sana," ujar Umuh, Kamis (26/9/2019).

"Waktu di Bogor juga saya tidak menyalahkan pihak kepolisian, saya juga ditawari oleh pihak kepolisian untuk pakai rantis," lanjutnya.

Alasan Umuh menolak dan memilih memakai bus lantaran kondisinya dirasa aman.

"Karena kapolresnya sendiri pakai ngawal pake motor. Ini luar biasa sampai capek lihatnya. Kesalahan dari kita karena tidak mau, saya pikir akan aman. Sayangnya dari LO (Liaison Officer) tetap minta pengawalan," jelasnya.

Umuh juga berharap kejadian-kejadian memilukan di sepak bola tidak lagi terjadi.

Hal itu juga diharapkan menjadi bahan evaluasi bagi PSSI untuk melakukan pencegahan.

"Agar tidak terjadi lagi dan tidak ada yang dirugikan," pungkasnya.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved